REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING--Penjualan mobil bekas China membukukan rebound yang kuat di bulan Februari, didorong oleh meningkatnya permintaan dan pemulihan pasar yang kuat setelah Festival Musim Semi.
Menurut Asosiasi Diler Otomotif China sebagaimana dilaporkan Xinhua, Ahad (26/3/2023), pada bulan lalu, sekitar 1,46 juta kendaraan bekas berpindah tangan di negara itu. Angka tersebut naik 35,48 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Dalam dua bulan pertama tahun ini, lebih dari 2,7 juta kendaraan bekas diperdagangkan di China, naik 5,68 persen YoY.
Pasar mobil bekas mendapatkan kembali momentum yang kuat pada bulan Februari, dan permintaan yang terpendam akan terus menghadirkan peluang pasar yang besar. Asosiasi tersebut mengatakan kebijakan baru China dalam mendorong operasi bisnis berskala besar dan berstandar di sektor ini akan mendorong perkembangan yang sehat di sektor tersebut.
Asosiasi juga menyatakan optimisme tentang prospek masa depan pasar dan mencatat bahwa karena perusahaan mobil bekas mendapatkan kembali kepercayaan, pasar diharapkan mengalami pemulihan bertahap.