Senin 27 Mar 2023 14:46 WIB

Mahasiswa FK UNS Meninggal Saat Survei, Izin Kegiatan Mapala Dievaluasi

Seorang mahasiswa FK UNS meninggal saat survei lokasi untuk kegiatan Mapala.

Red: Bilal Ramadhan
Mahasiswa di pintu gerbang Universitas Sebelas Maret (UNS), Kota Solo, Jawa Tengah. Seorang mahasiswa FK UNS meninggal saat survei lokasi untuk kegiatan Mapala.
Foto: Dok UNS
Mahasiswa di pintu gerbang Universitas Sebelas Maret (UNS), Kota Solo, Jawa Tengah. Seorang mahasiswa FK UNS meninggal saat survei lokasi untuk kegiatan Mapala.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) Surakarta akan mengevaluasi perizinan kegiatan mahasiswa pecinta alam (mapala) usai kasus meninggalnya salah satu mahasiswa saat survei lokasi untuk kegiatan.

"Kami baru mengumpulkan data-data dan lainnya. Kami akan memanggil beberapa mahasiswa yang terlibat langsung, juga dosen pembimbing," kata Dekan FK UNS Reviono di Surakarta, Jawa Tengah, Senin (27/3/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan kegiatan survei susur yang menewaskan salah satu mahasiswa FK UNS Noval Bacrul Ulum akibat terjatuh di Gua Braholo Gunungkidul tersebut tidak mengantongi izin dari pihak universitas.

"Ya survei itu nggak lapor, mungkin dianggap kegiatan lima orang (kecil)," katanya.