Senin 27 Mar 2023 14:59 WIB

UNS Evaluasi Perizinan Usai Mahasiswa Meninggal Saat Kegiatan Mapala

Salah satu mahasiswa FK UNS meninggal akibat terjatuh di Gua Braholo Gunungkidul.

Gerbang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS).
Foto: Dok UNS
Gerbang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) Surakarta akan mengevaluasi perizinan kegiatan mahasiswa pecinta alam (mapala) usai kasus meninggalnya salah satu mahasiswa saat survei lokasi untuk kegiatan.

 

"Kami baru mengumpulkan data-data dan lainnya. Kami akan memanggil beberapa mahasiswa yang terlibat langsung, juga dosen pembimbing," kata Dekan FK UNS, Reviono, Senin (27/3/2023).

 

Ia mengatakan kegiatan survei susur yang menewaskan salah satu mahasiswa FK UNS Noval Bacrul Ulum akibat terjatuh di Gua Braholo Gunungkidul tidak mengantongi izin dari pihak universitas. "Ya survei itu nggak lapor, mungkin dianggap kegiatan lima orang (kecil)," katanya.

 

Padahal, menurut dia, seharusnya ada izin dari pihak kampus. "Tapi mungkin nggak akan diberi izin karena bulan Ramadhan seperti ini juga kami nggak prioritaskan kegiatan ini. Kami lebih prioritaskan ke kegiatan keagamaan untuk mahasiswa. Mungkin waktunya juga sudah mepet sehingga tanpa izin," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement