Senin 27 Mar 2023 15:53 WIB

Mesir Umumkan Penemuan Ribuan Mumi Hewan

Mumi anjing, kambing, sapi, rusa, dan luwak yang ditinggalkan sebagai persembahan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Patung Raja Ramses II di Mesir.
Foto: en.wikipedia.org
Patung Raja Ramses II di Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengatakan, kepala mumi berbagai hewan ditemukan di Kuil Ramses II di kota kuno Abydos di Mesir selatan. Mumi anjing, kambing, sapi, rusa, dan luwak yang ditinggalkan sebagai persembahan di kuil juga ditemukan.

Sekitar 2.000 kepala mumi domba jantan yang berasal dari periode Ptolemeus dan struktur Kerajaan Lama. Benda itu dianggap sebagai persembahan wajib yang menunjukkan penghormatan berkelanjutan untuk Ramses II di situs tersebut sekitar 1.000 tahun setelah kematiannya.

Menurut laporan Anadolu Agency, arkeolog juga menemukan beberapa patung, sisa-sisa pohon kuno, pakaian kulit, dan sepatu. Secara teratur, Mesir mengumumkan penemuan arkeologi baru yang kembali ke era Firaun kuno.

Penemuan tersebut akan memperluas pengetahuan tentang situs tersebut selama lebih dari dua milenium hingga periode Ptolemeus. Periode Ptolemeus berlangsung sekitar tiga abad hingga penaklukan Romawi pada 30 SM.

Abydos terletak di kegubernuran Sohag Mesir sekitar 435 km selatan Kairo. Wilayah ini adalah salah satu situs arkeologi utama Mesir meskipun jarang dikunjungi. Area itu merupakan pekuburan untuk kerajaan Mesir kuno awal dan pusat ziarah untuk pemujaan dewa Osiris.

Ramses II memerintah Mesir selama hampir tujuh dekade dari 1304 SM hingga 1237 SM. Dia dipuji sebagai pejuang hebat dan pembangun produktif yang memerintahkan pembangunan kuil di seluruh Mesir.

Mesir sangat bergantung pada situs kuno dan wisatanya untuk menarik lebih banyak wisatawan. Pendapatan pariwisata menyumbang hampir 10 persen dari PDB negara itu dan mempekerjakan sekitar dua juta orang.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement