REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Pendiri Alibaba Jack Ma dikabarkan telah kembali ke Cina setelah lebih dari satu tahun berada di luar negeri. Demikian laporan yang disampaikan South China Morning Post (SCMP), Senin (27/3/2023).
Ma yang dikenal sebagai salah satu pengusaha ternama, meninggalkan Cina pada akhir 2021. Melalui serangkaian foto, Ma terlihat berada di Jepang, Australia, dan Thailand. Pada akhir 2020, ia seakan menarik diri dari sorotan publik.
Ini terjadi setelah Ma menyampaikan kritik terkait sistem regulasi usaha yang ditetapkan Pemerintah Cina. Selanjutnya, memicu Beijing melakukan pengetatan regulasi yang berlaku secara masif. Beberapa bulan terakhir, Cina menyatakan tak melakukan kebijakan itu lagi.
Bahkan, pemerintahan Presiden Xi Jinping menegaskan akan menempuh sejumlah langkah untuk mendukung sektor swasta. Para pengusaha Cina menyatakan, keputusan Ma tinggal di luar negeri menurunkan tingkat kepercayaan usaha.
Saham Alibaba di Hong Kong naik lebih dari empat persen setelah SCMP memublikasikan kembalinya Ma ke Cina. Meski demikian, SCMP tak menyebutkan kapan Ma kembali ke Cina. Sejumlah sumber menyatakan, Ma mengunjungi ke sekolah yang ia dirikan.
Sekolah tersebut berada di Kota Hangzhou, yang selama ini menjadi marks Alibab dan perusahaan financial technology, Ant Group. Ma tiba di Cina setelah singgah sebentar di Hong Kong. Alibaba belum merespons permintaan komentar mengenai kembalinya Ma.
Yungu Education, sekolah yang dikabarkan dikunjungi Ma, menyatakan di akun WeChat menyatakan Ma telah berkunjung dan mengunggah foto serta video pendiri Alibaba ke sekolah tersebut.