Senin 27 Mar 2023 17:44 WIB

Pemkot Pariaman Awasi Keamanan Makanan-Minuman untuk Buka Puasa

Pemkot Pariaman akan mendatangkan BPOM untuk memeriks keamanan makanan dan minuman.

Warga membeli hidangan untuk buka puasa (ilustrasi). Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat, mengawasi keamanan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga membeli hidangan untuk buka puasa (ilustrasi). Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat, mengawasi keamanan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat, mengawasi keamanan makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang dijual di dua pasar pabukoan atau pasar sementara di daerah itu. Pengawasan ini bertujuan untuk menjamin keselamatan masyarakat serta meningkatkan daya beli.

"Kami akan mendatangkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memeriksa keamanan makanan dan minuman yang dijual di pasar pabukoan di Pariaman," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Alyendra di Pariaman, Senin (27/3/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan terkait pentingnya pemilihan bahan makanan dan minuman yang aman kepada pedagang tersebut agar tidak terjadi hal tidak diinginkan. Namun, kata dia, meskipun telah dilakukan sosialisasi Pemkot Pariaman tetap melakukan pengawasan yang melibatkan BPOM agar makanan dan minuman untuk kebutuhan takjil yang dijual di pasar tersebut aman dikonsumsi.

"Pedagang sudah tahu makanan yang aman karena tahun lalu pasar pabukoan di Pariaman aman dari bahan berbahaya. Yang berdagang sekarang juga pedagang tahun lalu," kata dia.

Jika dulunya pedagang menggunakan pewarna untuk mempercantik bahan minumannya, lanjutnya maka sekarang sudah menggunakan sirup yang diyakini keamanannya. Ia menyampaikan dengan takjil yang dijual di pasar pabukoan aman konsumsi maka dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat berbelanja untuk kebutuhan berbuka puasa di pasar tersebut.

Dia menyebutkan pedagang di pasar pabukoan di Parkiran Lapangan Merdeka lebih dari 20 orang yang jumlah itu melebihi target yang ditetapkan. Jumlah pedagang di pasar pabukoan di Pasar Kurai Taji juga melebihi 20 orang.

"Jadi pedagang antusias berdagang di Pasar Pabukoan di Pariaman," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat menyediakan dua lokasi pasar pabukoan yang menjual takjil selama Ramadhan 1444 Hijriah guna mempermudah warga menemukan minuman dan makanan berbuka puasa. "Pasar Pabukoan akan dipusatkan di dua lokasi, pertama di Parkiran Lapangan Merdeka dan yang kedua di parkiran Pasar Kurai Taji," kata Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pariaman Yaminurizal di Pariaman.

Dia mengatakan, kedua lokasi tersebut pada tahun-tahun sebelumnya juga dipilih sebagai lokasi pasar pabukoan karena dinilai mudah diakses oleh masyarakat. Dengan adanya Pasar Pabukoan tersebut maka tidak saja membantu masyarakat mendapatkan menu berbuka puasa namun juga menjamin keamanan dan kesehatan dari takjil yang dijual oleh pedagang.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement