Senin 27 Mar 2023 18:48 WIB

Peringati Hari Air Dunia, DPUPR Banten Bersih-Bersih Situ Terate Serang

Situ Terate merupakan sumber air baku bagi masyarakat Serang, Banten.

Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia ke-31, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten melakukan kegiatan bersih-bersih Situ Terate, yang terletak di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Foto: Dok. DPUPR Banten
Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia ke-31, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten melakukan kegiatan bersih-bersih Situ Terate, yang terletak di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia ke-31, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten melakukan kegiatan bersih-bersih Situ Terate, yang terletak di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, belum lama ini. Pj Gubernur Banten Al Muktbar mengatakan, pengelolaan sumber daya air semakin hari semakin dihadapkan pada berbagai permasalahan. 

Menurut Al Muktabar, permasalahan umum dalam pengelolaan sumber daya air pada dasarnya terdiri atas tiga aspek, yaitu terlalu banyak air, kekurangan air, dan pencemaran air. Al Muktabar mengataan, peningkatan kebutuhan akan air telah menimbulkan eksploitasi sumber daya air secara berlebihan.

Baca Juga

Hal ini, lanjutnya, mengakibatkan penurunan daya dukung lingkungan sumber daya air yang pada gilirannya menurunkan kemampuan pasokan air. Gejala degradasi fungsi lingkungan sumber daya air ditandai dengan fluktuasi debit air di musim hujan dan kemarau yang semakin tajam, pencemaran air, berkurangnya kapasitas waduk dan lainnya. 

"Provinsi Banten memiliki berbagai macam sumber daya air yang tersebar merata di delapan kabupaten/kota seperti Kabupaten Pandeglang memiliki 37 situ dan 26 mata air. Kabupaten Lebak mempunyai 115 situ dan 1.877 mata air. Sedangkan di Kabupaten Serang ada 21 situ dan 14 mata air," ujar Al Muktabar, dalam keterangan tertulis, Senin (27/3/2023).

Ia mengungkapkan, untuk memperingati pentingnya air bagi kehidupan, organisasi PBB menentapkan tanggal 22 Maret sebagai Hari Air Dunia. Hari Air Dunia atau World Water Day adalah perayaan yang ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber air bersih yang berkelanjutan.

"Tema Hari Air Dunia saat ini adalah 'Mempercepat Perubahan Perilaku untuk Mengatasi Krisis Air dan Sanitasi'. Tema yang merupakan kesinambungan dari rangkaian peringatan Hari Air Dunia pada tahun-tahun sebelumnya," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, dalam rangkaian peringatan Hari Air Dunia ke-31 tahun 2023 ini, Dinas PUPD Provinsi Banten mengadakan beberapa acara di Situ Terate. Acara digelar dengan pertimbangan bahwa dengan adanya kegiatan ini akan berdampak pada meningkatnya kepedulian dan peran serta masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Situ Terate dan masyarakat Banten umumnya, dalam pelestarian dan pemanfaatan situ secara bijak. 

"Karena sebagaimana kita ketahui bersama, Situ Terate selain bermanfaat sebagai sumber air baku bagi masyarakat sekitar, retensi pengendali banjir, juga dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi, berkemah, dan berolahraga," katanya.

"Oleh karena itu, melalui momentum peringatan Hari Air Dunia ke-31 tahun 2023 ini, dapat menciptakan keselarasan kepentingan ekonomi dan kepentingan sosial dalam menjaga lingkungan dengan partisipasi masyarakat," tambah Arlan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement