Senin 27 Mar 2023 21:07 WIB

Pelni Layani Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan dan Panjang

Khusus Lebaran 2023, pemerintah membuka Pelabuhan Ciwandan dan Panjang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi mudik motor. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memastikan siap membantu operasional mudik Lebaran 2023, khususnya di Pelabuhan Ciwandan dan Panjang.
Foto: Dok Kemenhub
Ilustrasi mudik motor. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memastikan siap membantu operasional mudik Lebaran 2023, khususnya di Pelabuhan Ciwandan dan Panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memastikan siap membantu operasional mudik Lebaran 2023, khususnya di Pelabuhan Ciwandan dan Panjang. Khusus masa mudik Lebaran 2023, pemerintah memberikan penugasan untuk membuka Pelabuhan Ciwandan dan Panjang melayani pemudik yang menyeberang menggunakan sepeda motor.

"Untuk membantu arus mudik yang menyeberang Jawa-Sumatra. Di Pelabuhan Ciwandan dan Panjang ini akan membantu penyeberangan dengan mengirimkan KM Dobonsolo," kata Direktur Utama Pelni Tri Andayani, Senin (27/3/2023) malam.

Baca Juga

Dia menjelaskan kapal Pelni tersebut akan dioperasikan di Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Panjang pada 19-21 April saat arus mudik Lebaran 2023. Selanjutnya KM Dobonsolo akan dioperasikan kembali untuk arus balik dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan pada 29-30 April 2023.

Anda, sapaan akrabnya, memastikan kapasitas KM Dobonsolo dipastikan siap menampung pemudik untuk memecah kepadatan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. "KM Dobonsolo bisa mengangkut 2.500 penumpang untuk sekali jalan dan 1.250 sepeda motor sekali jalan," tutur Anda.

Dia mengharapkan masyarakat untuk menggunakan fasilitas tersebut, khususnya bagi pemudik yang menyeberang menggunakan sepeda motor. Dengan begitu kepadatan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni dapat dicegah.

Sementara itu, Direktur Usaha dan Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro menegaskan proses penjualan tiket untuk keberangkatan di Pelabuhan Ciwandan dan Panjang bagi pemudik sepeda motor akan menyesuaikan dengan PT ASDP Indonesia Ferry. Yahya mengungkapkan, ASDP menjual tiket penyeberangan secara daring melalui Ferizy.

"Pokoknya penjualan tiket sama mengikuti Merak dan Bakauheni. Nantinya saat di Merak dan Bakauheni, tidak ada penjualan tiket untuk pemudik menggunakan sepeda motor," ujar Yahya.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan membuka Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten untuk mengurai kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak pada masa angkutan Lebaran 2023. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengatakan, Pelabuhan Ciwandan khusus dibuka untuk pemudik yang menyeberang menggunakan sepeda motor.

"Dengan pembagian itu mudah-mudahan nanti di moda penyeberangan dapat terbagi dengan baik," kata Hendro dalam konferensi pers di Gedung Kemenhub, Senin (13/3/2023).

Hendro menjelaskan, hal tersebut menjadi salah satu upaya agar kemacetan di Pelabuhan Merak bisa teratasi. Selain itu, Hendro memastikan saat ini penambahan volume dan ruang di Pelabuhan Merak juga dilakukan.

Hendro menyampaikan, di Pelabuhan Ciwandan akan ada 12 unit kapal dari lintas Merak-Bakauheni. Selain itu juga terdapat satu unit kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni dan satu unit kapal milik PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement