REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo tegaskan larangan buka puasa bersama bukan untuk masyarakat umum. Menurut Jokowi larangan itu hanya berlaku untuk internal pemerintah. Seperti menko, menteri dan kepala lembaga non pemerintahan.

Jokowi ungkapkan, alasan larangan ini adalah tengah tajamnya sorotan masyarakat terhadap pejabat negara. Akan hal itu Jokowi merasa perlu lakukan arahan buka bersama terhadap internal pemerintah.

Jokowi mengimbau kepada jajarannya untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan semangat kesederhanaan. Anggaran buka puasa bersama menurutnya bisa dialokasikan kepada kegiatan yang lebih bermanfaat. Seperti untuk santunan kepada fakir miskin, yatim piatu, dan mereka yang benar-benar membutuhkan. Atau bahkan menurutnya juga bisa dialihkan untuk pasar murah bagi masyarakat.

Video Editor | Fian Firatmaja