REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Amaliah Astra (YAA) melalui Masjid Astra mengadakan lomba tahfidz Alquran untuk jenjang sekolah dasar dan menengah pada Sabtu (18/3). Perlombaan ini disusul dengan perhelatan kajian anak di Masjid Astra pada Minggu (19/3) dengan tema “Perbaiki Lingkunganmu, Lestarikan Alammu”. Rangkaian kegiatan ini adalah bagian dari program Yayasan Amaliah Astra dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Sebanyak 623 peserta dari 22 provinsi di Indonesia ikut berpartisipasi dalam Lomba Tahfidz Anak. Sementara itu, sebanyak 300 peserta asal Jabodetabek hadir dalam Kajian Anak.
“Lomba Tahfidz Nasional Online Masjid Astra merupakan acara rutin Yayayasan Amaliah Astra untuk mengapresiasi para anak penghafal Alquran. YAA senantiasa menjalin hubungan baik dengan komunitas pondok pesantren dan lembaga-lembaga penghafal Quran,” ujar Ketua Bidang Administrasi Keuangan YAA Agung Kurniawan.
Dalam kajian anak, anak-anak belajar mengenai keteladanan dari kisah masa kecil Nabi Muhammad SAW. Narasumber praktisi parenting Islam Erlan Iskandar menjelaskan tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan. Hal tersebut bisa dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menanam pohon. Para peserta kajian anak juga diwajibkan membawa bibit tanaman sebagai bentuk contoh langsung menanam pohon untuk menjaga lingkungan.
Setelah melewati babak penyisihan dan final, berikut adalah nama-nama peraih juara;
Lomba Tahfidz Nasional Online:
- Juara satu: Ubay Abdurrahman berasal dari Shababa Islamic Homeschooling, Bogor
- Juara dua: Dewa Azzam Rawajiya berasal dari RTQ Qurma, Jakarta Timur
- Juara tiga: Latifah Syakira dari SMP IT Dar El Iman, Sumatra Barat
- Juara empat: Muhammad Daud Taqwa dari Ma’Had Sulthon Al-Islamy, Jawa Barat
- Juara lima: Annisa Syifa Najilah dari Sekolah Islam Putri Al-Hanif, Banten
- Juara enam: Muhammad Mahdavidika Alkautsar dari PKBM Islam Baitul Qur’an, Jawa Tengah
Penyelenggaraan Lomba Thafidz Online Nasional dan Kajian Anak memiliki tujuan yang sejalan dengan kegiatan YAA, yakni untuk mempererat solidaritas sesama umat Muslim dan meningkatkan pengetahuan agama Islam di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika