Senin 27 Mar 2023 23:59 WIB

Upaya BP2MI untuk Perjuangkan Program Pekerja Migran

BP2MI berupaya sukses program pekerja migran lewat CSR BUMN

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)  Benny Rhamdani memberikan sambutan dalam Puncak peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) 2022 Kawasan Thamrin 10, Jakarta, Ahad (18/12/2022). BP2MI mengelar peringatan HPMI 2022 dengan tema Stop Human Trafficking: Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat,digelorakan sebagai peringatan bahaya tentang perdagangan orang, sekaligus ajakan perang melawan sindikat penempatan illegal PMI. Republika/Prayogi.
Foto: Republika/Prayogi
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memberikan sambutan dalam Puncak peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) 2022 Kawasan Thamrin 10, Jakarta, Ahad (18/12/2022). BP2MI mengelar peringatan HPMI 2022 dengan tema Stop Human Trafficking: Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat,digelorakan sebagai peringatan bahaya tentang perdagangan orang, sekaligus ajakan perang melawan sindikat penempatan illegal PMI. Republika/Prayogi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BP2MI Benny Rhamdani berupaya mensukseskan program-program khusus bagi pekerja migran Indonesia. Ia menyebut, keterbatasan anggaran jangan dijadikan alasan untuk menyerah dalam memperjuangkan nasib PMI. 

Bahkan ia mengaku anggaran perjalanan dinas ke luar negeri yang dimilikinya, ia kosongkan untuk mensukseskan program PMI. 

"Di tengah keterbatasan (anggaran BP2MI), bagaimana nggak terbatas kita sampai meminta CSR (BUMN), khusus program PMI," kata Benny dalam keterangan tulis, Senin (27/3/2023). 

Tak sampai disitu, Benny juga menyoroti kelakuan bengis para sindikat penyaluran PMI ilegal. Sindikat ilegal tersebut, tega menempatkan anak-anak muda masa depan di negara-negara berkonflik. 

"Hingga hari ini, kita diganggu oleh sindikat ilegal penempatan Malaysia, Timur Tengah, Singapura hingga negara konflik seperti Kamboja," beber Benny. 

"Kamboja bukan negara penempatan (PMI), tapi sindikat (tega) menempatkan mereka disana. Anak muda ahli IT, kerjaan mereka itu ngurus judi online," sambungnya. 

Lebih lanjut, Benny merasa kesal, sindikat ilegal ini juga tega menargetkan bangsa sendiri dalam kasus perjudian online tersebut. "Targetnya, buat dia nipu bangsanya sendiri," pungkas Benny.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement