REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur telah memecat Antonio Conte setelah kata-kata kasarnya yang meledak-ledak soal klub. Kebobolan di menit akhir dari Southampton - dan akhirnya harus menyerahkan keunggulan dua gol - membuat sang pelatih asal Italia tersebut kehilangan akal sehat dalam konferensi pers pascapertandingan.
Conte mengecam para pemain Spurs, kurangnya prestasi dan mentalitas klub secara keseluruhan saat membela para pelatih sebelumnya yang juga kurang berprestasi. Ketidakpuasan telah berkembang dari para pendukung Tottenham setelah tersingkirnya mereka dari Piala FA dan Liga Champion.
Duo debutan, Christian Stellini dan Ryan Mason - mantan asisten Conte - akan bertanggung jawab hingga akhir musim, dengan Mauricio Pochettino dan Julian Nagelsmann menjadi kandidat terdepan untuk pengangkatan pelatih di musim panas. Berita tersebut telah memberikan ketidakpastian dalam perebutan posisi empat besar, saat Newcastle United mengejar Spurs yang berada di peringkat empat.
"Kami dapat mengumumkan bahwa pelatih kepala Antonio Conte telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama. Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio di klub."
"Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan. Cristian Stellini akan memimpin tim sebagai pelatih kepala sementara, bersama dengan Ryan Mason sebagai asisten pelatih kepala hingga sisa musim ini selesai," demikian bunyi pernyataan klub.
CEO klub Daniel Levy juga mendesak skuad untuk tetap bersatu menjelang akhir musim. "Kami memiliki 10 pertandingan Liga Primer Inggris yang tersisa dan kami memiliki perjuangan untuk mendapatkan tempat di Liga Champions," kata dia.
"Kita semua harus bersatu. Setiap orang harus melangkah untuk memastikan hasil akhir setinggi mungkin bagi klub dan para pendukung kami yang luar biasa dan setia."