Selasa 28 Mar 2023 05:30 WIB

Polisi Selidiki Pelaku Klitih di Jalan Exit Tol Ungaran

Korban baru melaporkan ke Polres Semarang pada Senin (27/3/2023) siang

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
5 Faktor Penyebab Klitih di DIY
Foto: republika.co.id
5 Faktor Penyebab Klitih di DIY

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Jajaran Satreskrim Polres Semarang masih melakukan penyelidikan terhadap aksi kejahatan jalanan yang diduga klitih di wilayah Ungaran, ibu kota Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Saat ini upaya penyelidikan maupun pengumpulan berbagai bahan keterangan untuk mengungkap para pelaku masih terus diintensifkan oleh jajaran Satreskrim Polres Semarang.

Berdasarkan penjelasan pihak Polres Semarang terungkap, usai peristiwa yang mereka alami Ahad (26/3/2023) dini hari, kedua remaja yang nyaris menjadi korban ini tidak langsung melapor.

Mereka baru melaporkan ke Polres Semarang pada Senin (27/3/2023) siang dengan diantar oleh orang tuanya karena korban memang masih di bawah umur dan masih berusia 16 tahun.

"Hari ini laporan sudah kami terima dan jajaran Satreskrim Polres Semarang langsung bergerak melakukan penyelidikan," kata Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasi Humas Iptu Pri Handayani, Senin malam.

Terkait dengan korban yang masih di bawah umur, Polres Semarang juga mengimbau kepada para orang tua agar senantiasa mengawasi putra-putri mereka dan memastikan tidak keluar rumah hingga dini hari.

Polres Semarang juga meminta kepada warga Kabupaten Semarang untuk tidak resah dan saat ini jajaran Satreskrim Polres Semarang akan meningkatkan patroli di sejumlah wilayah.

Polisi juga sudah melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan. "Kepada seluruh warga untuk tidak berpergian pada jam-jam rawan apabila sangat tidak mendesak," katanya.

Sebelumnya, aksi kejahatan jalanan klitih terjadi di Ungaran, Kabupaten Semarang, Ahad dini hari sekitar pujul 02.15 WIB. Dua orang remaja warga Ungaran nyaris menjadi korban fisik atas peristiwa ini.

Peristiwa bermula saat korban remaja laki laki berusia 16 tahun, warga Ungaran, sedang memperbaiki sepeda motor yang ditumpangi bersama rekannya, di depan Dino Toys akses exit tol Ungaran.

Tiba-tiba mereka didatang lima orang dengan menggunakan dua sepeda motor yang meminta rokok. Karena tidak mempunyai rokok yang diminta akhirnya korban akan diserang dengan senjata tajam. 

Melihat gelagat ini kedua remaja tersebut kedua remaja ini pun melarikan diri untuk meminta bantuan warga. Namun kendaraan korban menjadi sasaran perusakan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement