Selasa 28 Mar 2023 10:23 WIB

BRI Peduli Bantu Pembangunan Tempat Ibadah di Tongkaina

Bantuan ini disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BRI.

Logo Bank Rakyat Indonesia (BRI). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Regional Office Manado melalui BRI Peduli membantu pembangunan tempat ibadah di Tongkaina, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Foto: Antara
Logo Bank Rakyat Indonesia (BRI). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Regional Office Manado melalui BRI Peduli membantu pembangunan tempat ibadah di Tongkaina, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Regional Office Manado melalui BRI Peduli membantu pembangunan tempat ibadah di Tongkaina, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"BRI turut berkontribusi dalam pembangunan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Tongkaina. Bantuan yang diberikan oleh BRI tersebut berupa bahan bangunan senilai total Rp 50 juta," kata Regional CEO BRI Manado Luthfi Iskandardi Manado, Senin (27/3/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, bantuan ini disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI.

Penyerahan bantuan telah diserahkan oleh Gladys Sepang mewakili pihak BRI kepada Panitia Pembangunan GMAHK Tongkaina diwakili Ketua Ekmond Mundiahi disaksikan perwakilan BRI dan jemaat.

Ia mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, termasuk dalam hal pembangunan rumah ibadah. "Kami harap bantuan sebagai dukungan kami untuk pembangunan gereja ini akan bermanfaat. Semoga pembangunannya lancar dan boleh selesai sesuai dengan target," kata Lutfhi.

BRI, katanya, bukan hanya mengejar bisnis di Provinsi Sulut, tapi ikut ambil bagian dalam pembangunan serta pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Pihak Panitia Pembangunan GMAHK Tongkaina bersyukur karena boleh mendapat bantuan lewat program TJSL BRI. "Terima kasih banyak untuk BRI atas bantuannya," kata Ekmond.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement