REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menu Timur Tengah digemari sebagai hidangan berbuka puasa sepanjang masa. Di Restoran Sailendra JW Marriott Hotel Jakarta ada satu menu Timur Tengah yang sebenarnya biasa namun tersaji unik.
Menu tersebut adalah nasi briyani yang dimasak dengan selaput dari roti. Executive Chef JW Marriott Hotel Jakarta, Abhishek Basu, mengatakan memasak nasi briyani yang ditutup dengan selaput dari bahan roti adalah praktik lazim di Timur Tengah.
"Nama tutupnya itu porta atau atau artinya curtain (semacam tudung). Nasi biryani lalu dipanggang di bagian dalamnya," kata Basu, beberapa waktu kepada Republika.
Ia menambahkan, nasi briyani yang ditutup roti tersebut bisa ditelusuri kebiasaan masaknya sejak era Kesultanan Islam Mughal di India. "Tudung roti bertujuan membuat nasi tetap lembut," kata dia.
Sebagai teman makan, nasi briyani tersebut disantap dengan cocolan saus yogurt yang menyegarkan. Alasannya karena terdiri dari potongan timun, jinten, bawang putih, dan yogurt.
Selain nasi briyani, menu andalan lainnya adalah lamb mandhi alias nasi mandhi kambing. Meski kesannya mirip, nasi briyani dan nasi mandhi memiliki cita rasa yang berbeda.
"Cita rasa nasi briyani sedikit lebih 'halus' di lidah. Alasannya dimakan dengan ayam. Sedangkan nasi mandhi lebih aromatik atau terasa kencang di bumbu karena dimakan dengan kambing," terang Basu.
Sepanjang Ramadhan beragam menu tersedia di Restoran Sailendra. Tamu dapat memilih banyak sajian yang disiapkan secara langsung di live station, seperti Zaatar Manageesh, Chicken Khati Roll, Falafel, Dawood basha, Chicken Kebab, Harira, Rendang, Ayam Bakar Minang, Kentang Balado, Ikan Bakar Parape, Tabbouleh Fatouch, Humus, Babaganoush, Shawarma, Kurma, Perkedel Indonesia, Manisan Arab, dan banyak lagi.
Ragam kuliner tersebut tersaji selama bulan Ramadhan dengan harga Rp 488.000 plus plus per orang pada pekan pertama dan keempat dan mulai dari Rp 558. 000 per orang pada pekan kedua dan ketiga.
Selain itu JW Marriott Hotel Jakarta mempersembahkan Almas pop-up Restaurant dengan pilihan outdoor dan indoor selama puasa. “Karena tahun ini merupakan tahun yang penuh kesempatan, dan kami ingin menghadirkan sesuatu yang segar dan unik selama bulan Ramadhan, dan lahirlah Almas pop-up Restaurant untuk memenuhi permintaan para tamu kami yang mendambakan suasana souk Timur Tengah yang semarak, dan kali ini kami ingin menonjolkan hidangan populer Ramadhan Indonesia,” jelas Basu
Almas yang terletak di lantai dua hotel buka setiap hari mulai pukul 18.00-22.00 WIB. Harganya mulai dari Rp 400.000 per tamu.