REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menyiapkan ruas-ruas tol fungsional dengan total 217,2 kilometer untuk menyambut lonjakan lalu lintas pada periode mudik lebaran pada April mendatang. Tol fungsional tersebut diharapkan bisa membantu mengurai kepadatan dari pada pemudik.

Kepala BPJT, Danang Parikesit dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR, Selasa (28/3/2023) menyampaikan ada 12 ruas tol fungsional yang akan dioperasikan. "Tentunya akan ada pembahasan khusus terkait ini pada 4 April 2023, ada ruas-ruas fungsional untuk persiapan lebaran 2023. Kami juga mendorong BUJT (BUJT) untuk terus meningkatkan kualitas," kata Danang.

Berikut ruas jalan tol fungsional untuk persapan Lebaran.

1. Cinere-Jagorawi. Seksi 3B: Krukut-Limo 2,2 km
2. Serpong-Cinere. Seksi 2: Pamulang-Cinere sepanjang 3,6 km
3. Cibitung-Cilincing. Seksi 4: Taruma Jaya-Cilincing 7,3 km
4. Cileunyi-Sumedang-Dawuan. Seksi Cimalaka-Dawuan 28,2 km
5. Sigli-Banda Aceh. Seksi Blang Bintnag-Baitussalam 13,2 km
6. Ciawi-Sukabumi. Seksi 2: Cigombong-Cikeas 3,5 km
7. Cimanggis-Cibitung. Seksi 2A: Jatikarya-Cikeas 3,5 km
8. Pasuruan-Probolinggo. Seksi 4A: Probolinggo Timur-IC Gending 8,6 km
9. Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat. Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar 96,5 km dan Dolok Merawan Sinaksak 20,4 km
10. Solo-Yogyakarta. Sebagian Seksi 1,1 7,2 km
11. Stabat-Tanjung Pura. Sebagian seksi 2 7,2 km

Danang melanjutkan, BPJT terus mengawasi progres peningkatan kualitas jalan tol oleh masing-masing BUJT. Di antaranya pengecatan marka jalan yang pudar hingga pemasangan marka rumble strip.

Kemudian pengadaan dan pemasangan guardrail baru, pemeliharaan, pembersihan, pengecatan ulang, hingga pemasangan end guadrail section di jalan tol.

BPJT juga telah meminta untuk dilakukan pemeliharaan kembali khusus untuk jembatan penyeberangan orang (JPO) di area jalan tol. Di satu sisi melakukan penghijauan dan beutifikasi lanskap.

"Sebelum ada penyesuaian tarif standar (jalan tol) pelayanan harus dipenuhi sesuai dengan standar pelayanan minimal instruksi PUPR," ujarnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00