REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Seorang dosen Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) berinisial CR (30 tahun) ditemukan meninggal di lantai delapan Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (27/3/2023) malam. Korban ditemukan tidak bernyawa dalam keadaan tergantung.
"Saat ditemukan kondisi jasadnya menggantung," ujar Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Aries, Selasa (28/3/2023).
Aries mengatakan, sebelum ditemukan tewas tergantung, korban sempat menghilang dan diketahui di apartemen Gateway. Keluarga sempat mencoba menghubungi ponsel korban. Namun tidak mendapat jawaban.
"Saat ditemukan kondisi kamar dalam keadaan terkunci dari dalam," ujarnya.
Hasil identifikasi sementara, Aries mengatakan petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, petugas masih menunggu pemeriksaan dari rumah sakit.
"Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Sementara disimpulkan korban bunuh diri," katanya.
Kabag Komunikasi Publik UNIBI Antonius Bimo Rentor mengonfirmasi bahwa korban dosen yang tewas di apartemen Gateway merupakan dosen UNIBI mengajar pada program studi informatika. Ia mengatakan korban sempat hilang pada pekan lalu dan kampus berusaha terlibat melakukan pencarian.
"Memang benar dosen program studi informatika. Dosen tetap. Informasi hilang sempat ada kemudian membantu mencari, kita baru tahu hilang dua hari lalu nggak lama kemudian dapat berita berpulang. Kita merasa kehilangan yang mengejutkan," katanya.
Ia mengatakan korban merupakan dosen yang baik dan mengajar dengan baik serta berkualitas. Kampus pun belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penyebab peristiwa tersebut.
Ia mengatakan korban yang hilang sepekan lalu sempat tidak mengajar. Ke depan kampus terus melakukan pembinaan kepada dosen dan mahasiswa serta karyawan.
"Kami dari universitas selalu rutin pembinaan dilakukan bukan hanya dosen tapi mahasiswa dan tendik rutin kita tetap terus, kejadian begini diluar apa yang diinginkan," katanya.