Selasa 28 Mar 2023 15:42 WIB

Cina Habiskan 240 Miliar Dolar AS Untuk Bantu Negara-negara Belt and Road

Dana yang dihabiskan Cina ini untuk membantu negara berkembang membayar utang.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Cina. Penelitian terbaru menemukan dari tahun 2008 sampai 2021 lalu Cina menghabiskan 240 miliar dolar AS untuk membantu 22 negara berkembang membayar utang. Beberapa tahun terakhir angkanya merangkak naik karena semakin banyak yang kesulitan membayar utang pembangunan infrastruktur Belt and Road (BOR).
Foto: ABC News
Bendera Cina. Penelitian terbaru menemukan dari tahun 2008 sampai 2021 lalu Cina menghabiskan 240 miliar dolar AS untuk membantu 22 negara berkembang membayar utang. Beberapa tahun terakhir angkanya merangkak naik karena semakin banyak yang kesulitan membayar utang pembangunan infrastruktur Belt and Road (BOR).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Penelitian terbaru menemukan dari tahun 2008 sampai 2021 lalu Cina menghabiskan 240 miliar dolar AS untuk membantu 22 negara berkembang membayar utang. Beberapa tahun terakhir angkanya merangkak naik karena semakin banyak yang kesulitan membayar utang pembangunan infrastruktur Belt and Road (BOR).

Dalam penelitian yang dilakukan Bank Dunia, Harvard Kennedy School, Aiddata dan Kiel Institute for the World Ekonomi ditemukan hampir 80 persen bantuan dari 2016 sampai 2021 diberikan pada Argentina, Mongolia dan Pakistan.

Baca Juga

Cina meminjamkan ratusan miliar dolar untuk membangun infrastruktur di negara-negara berkembang. Tapi pinjaman berkurang sejak 2016 karena banyak proyek yang gagal membayar dividen keuangan yang diharapkan.

"Beijing akhirnya mencoba menyelamatkan bank-banknya sendiri. Itulah mengapa masuk ke bisnis pinjaman internasional beresiko," kata mantan kepala ekonom Bank Dunia yang juga salah satu penulis penelitian ini, Carmen Reinhart, Selasa (28/3/2023).