Selasa 28 Mar 2023 16:07 WIB

Promotor Konser Suga BTS Sama dengan Blackpink, APMI Beri Masukan Ini

Indonesia merupakan salah satu negara yang punya penggemar K-pop sangat banyak.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Suga BTS akan menyelenggarakan konser di Indonesia. Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) memberikan masukan kepada iMe terkait penyelenggaraan konser K-pop.
Foto: dok Twitter @rikilovu
Suga BTS akan menyelenggarakan konser di Indonesia. Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) memberikan masukan kepada iMe terkait penyelenggaraan konser K-pop.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiket konser Suga BTS sudah dibuka untuk general sale pada Selasa (28/3/2023). Sebelumnya, pada Senin (27/3/2023), tiket pre-sale khusus membership sudah terjual dan habis dalam waktu belasan menit.

Antusiasme para Army (sebutan penggemar BTS) sangat terlihat. Konser Agust D Tour saja diselenggarakan dalam tiga hari, 26-28 Mei di Hall 5 dan 6 ICE BSD, Tangerang Selatan dan dipromotori oleh iMe Indonesia.

Baca Juga

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penggemar idol K-pop sangat banyak. Untuk itu, banyak grup dan idol K-Pop yang menggelar konser di sini. Penyelenggaraan konser K-pop perlu memperhatikan beberapa hal mengingat jumlah penggemar dan antusiasmenya yang sangat tinggi.

Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid mengatakan, iMe bukan anggota APMI sehingga pihaknya tidak mengetahui secara pasti kualifikasi, kapabilitas, dan kualitas (3K). Namun, berdasarkan pengalaman, menggelar konser K-pop mempunyai karakteristik penonton yang berbeda pada umumnya.

“Pada dasarnya mereka die hard fans sehingga pre, pro, and post production-nya benar-benar harus detail secara menyeluruh,” kata Dino kepada Republika.co.id, Selasa (28/3/2023).

Dalam hal ini, pre menyangkut penjualan tiket. Informasi mengenai arrangement seating harus jelas. Ini didampingi oleh production dengan grown handling management, khususnya manajemen penanganan kerumunan yang kuat.

Sebab, kata dia, penonton K-pop akan datang secepat mungkin ke lokasi untuk mendapatkan tempat duduk atau area terbaik jika ada free seat. “Fasilitas umum juga harus memadai, area food and beverage harus mudah di dapatkan dan faktor-faktor keamanan serta layanan kesehatan juga harus maksimal,” ujarnya.

Di sisi lain, promotor juga harus memikirkan kondisi setelah konser, di antaranya pengaturan arus transportasi saat datang dan pulang. “Post event harus menghasilkan berita-berita positif yang bisa memberikan dampak positif ke industri secara mikro maupun makro,” kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement