REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto menanggapi amplop bergambar Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Amplop tersebut diketahui berisi uang dan dibagikan kepada jamaah di Masjid Abdullah Sychan Baghraf, Sumenep, Jawa Timur.
"Kalau itu money politic-nya kan tidak ada, wong belum pemilu. Apakah Pak Said akan dicalonkan? Belum tentu juga, kan masih jauh pencalonan," ujar Bambang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/3).
Ia mengatakan, Said belum tentu akan kembali maju dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Di samping itu, saat ini juga belum memasuki masa kampanye, sehingga pembagian amplop tersebut tak masuk dalam kategori politik uang.
"Apakah jadi caleg? belum jelas juga, masih panjang. Itu bisa kita lihat bahwa Pak Said tersentuh hatinya untuk membagi, tetapi yang kurang pas adalah pakai amplop gambar itu, seolah-olah pribadi menjadi organisasi," ujar Bambang.