Selasa 28 Mar 2023 17:27 WIB

PDIP: Amplop Said Abdullah di Madura Bukan Money Politic

Ketua Bappilu PDIP sebut amplop Said Abdullah di Madura, Jatim bukan money politic.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Amplop berlogo PDIP berisi tiga lembar uang Rp 100 dibagikan di Madura. Ketua Bappilu PDIP sebut amplop Said Abdullah di Madura, Jatim bukan money politic.
Foto: Dok Republika
Amplop berlogo PDIP berisi tiga lembar uang Rp 100 dibagikan di Madura. Ketua Bappilu PDIP sebut amplop Said Abdullah di Madura, Jatim bukan money politic.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto menanggapi amplop bergambar Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Amplop tersebut diketahui berisi uang dan dibagikan kepada jamaah di Masjid Abdullah Sychan Baghraf, Sumenep, Jawa Timur.

"Kalau itu money politic-nya kan tidak ada, wong belum pemilu. Apakah Pak Said akan dicalonkan? Belum tentu juga, kan masih jauh pencalonan," ujar Bambang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/3).

Baca Juga

Ia mengatakan, Said belum tentu akan kembali maju dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Di samping itu, saat ini juga belum memasuki masa kampanye, sehingga pembagian amplop tersebut tak masuk dalam kategori politik uang.

"Apakah jadi caleg? belum jelas juga, masih panjang. Itu bisa kita lihat bahwa Pak Said tersentuh hatinya untuk membagi, tetapi yang kurang pas adalah pakai amplop gambar itu, seolah-olah pribadi menjadi organisasi," ujar Bambang.