REPUBLIKA.CO.ID, KANADA -- Departemen Pajak Kanada telah dilaporkan terkait rumitnya birokrasi audit yang dihadapi badan amal muslim. Dilansir di Anadolu Agency, Senin (27/3/2023), pemantauan secara detail tidak dapat dilakukan karena rumitnya birokrasi Kanada terutama Badan Pendapatan Kanada (CRA) ketika berurusan dengan badan amal Muslim.

Laporan Kantor Ombudsman Wajib Pajak menemukan CRA harus melakukan pelatihan agar dapat meningkatkan pelayanan khususnya kepada badan amal muslim dan badan amal umum. Laporan itu juga mengatakan ada begitu banyak birokrasi ketika berurusan dengan CRA sehingga tinjauan komprehensif operasinya terkait amal tidak mungkin dilakukan.

“Terlepas dari upaya terbaik kami, kami menghadapi kendala legislatif dan administratif yang mencegah kami mendapatkan informasi yang kami butuhkan untuk melakukan pemeriksaan komprehensif dan memvalidasi informasi yang dikumpulkan dari semua pihak,” kata laporan berjudul Charity Begins with Fairness: More to Explore.

"Namun, terlepas dari kendala ini, kami yakin laporan ini mengidentifikasi peluang bagi CRA untuk meningkatkan layanan yang diberikannya kepada badan amal," kata laporan itu.

Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) selama bertahun-tahun menuduh CRA bias ketika berhubungan badan amal Muslim. Dikatakan dalam siaran pers bahwa tinjauan lain yang direncanakan, kali ini oleh Badan Peninjau Keamanan dan Intelijen Nasional, berlebihan dan akan ditanggapi dengan birokrasi yang sama yang dialami oleh kantor Ombudsman.

“Oleh karena itu, kami menolak anggapan menunggu tinjauan lain untuk memberi tahu kami apa yang sudah kami ketahui. Tidak adil terus menjadikan badan amal yang dipimpin Muslim melakukan praktik audit yang tidak adil untuk sementara waktu," ujar dia.

Masalahnya adalah sumbangan untuk amal dapat dikurangkan dari pajak. Tetapi jika audit CRA menemukan badan amal mungkin menyalahgunakan dana untuk tujuan seperti mendanai terorisme, itu dapat menangguhkan status badan amal yang dapat dikurangkan dari pajak, yang secara serius merusak sumbangan. NCCM menginginkan audit dihentikan sementara tinjauan komprehensif CRA selesai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika