Selasa 28 Mar 2023 22:01 WIB

Pemkot Jakbar Larang Pelajar Ikuti SOTR, Sanksi Cabut KJP Bila Sampai Tawauran

SOTR kini menjadi hal yang mencekam.

Suasana sahur on the road (ilustrasi)
Foto: Dokpri/Republika
Suasana sahur on the road (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat melarang keras siswa dan siswi di wilayahtersebut mengikuti atau menggelar Sahur On Ther Road (SOTR) selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

"Kita larang keras murid sekolah-sekolah untuk melakukan SOTR," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II, Junaedi saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Rabu (28/3/2023). 

Baca Juga

Larangan itu dilakukan lantaran kegiatan SOTR dianggap rentan memicu aksi tawuran antarpelajar. Pihaknya telah mengingatkan bahaya tawuran dalam sosialisasi kepada guru dan seluruh siswa. Sosialisasi itu diberikan kepada murid hingga guru di seluruh sekolah di wilayah Jakarta Barat.

Pemberian edukasi tersebut dinilai paling efektif lantaran dapat menurunkan niat siswa untuk terlibat dalam SOTR yang berujung tawuran.

Tidak hanya itu, dia juga mengarahkan seluruh jajaran guru dan kepala sekolah untuk mengedukasi orang tua murid agar memantau pergerakan anaknya di rumah.

"Pengawasan di rumah juga tidak kalah penting dengan pengawasan di sekolah," kata dia. 

Terkait sanksi, Junaedi mengaku tidak menerapkan hukuman kepada murid ataupun sekolah yang kedapatan terlibat dalam SOTR

Namun sanksi pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk murid yang terlibat tawuran tetap diterapkan jajaran SukuDinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Barat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement