Rabu 29 Mar 2023 06:14 WIB

Universitas Brawijaya Jadi PTN dengan Peminat Jalur SNBP Terbanyak

Pada jalur seleksi ini, UB menerima 750 peserta KIP Kuliah dari 6.798 pendaftar.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Brawijaya (UB)
Foto: Dok. Humas UB
Universitas Brawijaya (UB)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) menerima 5.380 mahasiswa dari 26.487 pendaftar pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023. Jumlah ini menjadikan UB berada pada peringkat pertama perguruan tinggi negeri (PTN) dengan pendaftar terbanyak dan penerima peserta terbanyak.

Wakil Rektor Bidang Akademik Profesor Imam Santoso mengatakan, UB memang termasuk salah satu kampus besar dengan jumlah program studi yang banyak. Jumlah 83 program studi untuk jenjang S1 dan Diploma membuat UB cukup memberikan kesempatan yang lebih besar bagi calon mahasiswa. 

Menurut dia, UB dapat diminati para calon mahasiswa karena memiliki kualifikasi, akreditasi, dan jaminan mutu yang baik. "Selain itu kondisi kota Malang yang nyaman sebagai kota pelajar dengan berbagai fasilitas dan kemudahan akses, juga menjadi daya tarik tersendiri,” ungkapnya.

Penilaian SNBP (dahulu bernama Seleksi Nasional Masuk PTN/SNMPTN-Red) dilakukan melalui pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran. Kemudian maksimal 50 persen diambil dari nilai rapor dua mata pelajaran pendukung, serta prestasi akademik dan non akademik.

Adapun Program Studi (Prodi) dengan peminat terbanyak untuk Saintek yaitu Kedokteran (1.917 peminat). Kemudian diikuti Teknik Informatika (1.281 peminat), Ilmu Keperawatan (1.201 peminat) dan Farmasi (1.188 peminat). Lalu terakhir ada Prodi Ilmu Gizi dengan 966 peminat.

Sementara itu, untuk Soshum yakni Psikologi (1.592 peminat) dan Akuntansi (1.547 peminat). Kemudian ada pula Prodi Manajemen (1.537 peminat), Ilmu Hukum (1.513 peminat), dan Ilmu Komunikasi (1.328 peminat).

Menurut dia, program studi yang paling ketat untuk kelompok Saintek yakni Farmasi dengan keketatan empat persen. Kemudian diikuti Kedokteran (4 persen), Ilmu Keperawatan (5persen), Ilmu Gizi (6 persen), dan Pendidikan Dokter Gigi (6 persen). Keketatan pada kelompok Soshum yakni Psikologi (6vpersen), Ilmu Komunikasi (7 persen), Manajemen (7 persen), Hubungan Internasional (7 persen), dan Akuntansi (8 persen).

Pada jalur seleksi ini, UB menerima 750 peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dari 6.798 pendaftar. "Kami menyampaikan ucapan selamat kepada calon mahasiswa baru UB yang diterima melalui jalur SNBP.  Dan bagi para calon mahasiswa yang belum diterima jangan patah hati, masih ada beberapa jalur, baik jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) melalui tes UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) maupun jalur Mandiri. Masih ada banyak kesempatan. Tetap semangat!" jelas Imam Santoso.

Untuk persiapan UTBK, sebagai salah satu penyelenggara, UB telah melakukan pemetaan kelas. Dalam hal ini termasuk aspek infrastruktur, komputer, dan jaringan, serta memastikan fasilitas dan sarana pendukung layak digunakan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement