REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Brad Pitt mengungkapkan bahwa dirinya sulit untuk mengenali dan membedakan wajah orang lain. Pitt mengatakan kondisi ini kerap membuat dirinya menerima banyak kebencian dari orang lain karena dia dianggap tak sopan, egois, atau sombong.

"Padahal, ini sebuah misteri untuk saya," jelas Pitt, seperti dilansir Express, Rabu (29/3/2023).

Kesulitan atau ketidakmampuan untuk mengenali wajah orang lain merupakan sebuah gangguan yang dikenal dengan nama prosopagnosia. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah face blindness atau buta wajah.

Saat ini, Pitt memang belum terdiagnosis mengidap prosopagnosia secara resmi. Akan tetapi, aktor berusia 59 tersebut meyakini bahwa dirinya memiliki kondisi tersebut.

Pitt juga sudah cukup lama terbuka mengenai kesulitannya dalam mengenali dan membedakan wajah orang lain. Dalam sebuah sesi wawancara dengan Esquire pada 2013, misalnya, Pitt mengatakan dirinya kerap dibantu oleh seseorang agar bisa mengenali orang lain.

"Sesekali, seseorang akan memberikan saya konteks, dan saya akan berkata 'terima kasih telah membantu saya'. Tapi saya lebih sering membuat orang lain marah (karena tak mampu mengenali wajah)," kata mantan suami Angelina Jolie tersebut.

Pitt mengatakan ada cukup banyak orang yang tak percaya saat dia bercerita mengenai kesulitannya dalam mengenali wajah orang lain. Oleh karena itu, Pitt berencana untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan tenaga kesehatan profesional mengenai kesulitannya dalam mengenali wajah.

"Saya akan memeriksakannya," ujar Pitt.

Bagaimana Penderita Prosopagnosia Melihat Wajah Orang Lain?

National Health Service (NHS) di Inggris mengategorikan prosopagnosia sebagai sebuah masalah kesehatan. Orang dengan prosopagnosia akan mengalami kesulitan untuk mengenali atau membedakan wajah orang lain.

"Mereka masih melihat bagian-bagian wajah secara normal, namun semua wajah bisa terlihat sama bagi mereka," jelas NHS.

Kemunculan prosopagnosia bisa disebabkan oleh beberapa hal. Sebagian di antaranya adalah kondisi genetik, kerusakan pada otak misalnya akibat strok, peradangan di otak, serta riwayat penyakit Alzheimer.

"Banyak orang tak menyadari bahwa mereka memiliki kebutaan wajah, biasanya mereka tidak menyadari bahwa kondisi tersebut muncul sebagai sebuah masalah neurologis yang spesifik," ungkap Face Blind UK.

Prosopagnosia, lanjut NHS, bisa memberikan dampak yang berbeda bagi tiap penderitanya. Sebagian penderita prosopagnosia mungkin tak bisa membedakan wajah orang asing dengan wajah orang yang mereka kenal namun tidak berhubungan dekat.

"Sebagian lainnya bisa tak mengenali wajah teman dan keluarga atau bahkan wajah mereka sendiri," ujar NHS.

Selain kesulitan mengenali dan membedakan wajah orang lain, penderita prosopagnosia juga bisa mengalami kesulitan lain. Berikut ini adalah beberapa dari kesulitan tersebut:

1. Kesulitan mengenali emosi pada wajah orang lain

2. Kesulitan mengenali usia dan gender orang lain

3. Kesulitan mengenali karakter dan mengikuti cerita dalam sebuah film atau serial televisi

4. Kesulitan untuk mengenali hal lain, seperti mobil atau hewan

5. Kesulitan untuk mengenali lingkungan sekitar

Sejauh ini, tak ada terapi pengobatan untuk prosopagnosia. Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu penderita prosopagnosia bersosialisasi dengan orang lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika