Rabu 29 Mar 2023 12:30 WIB

AS Berhenti Berbagi Data Tentang Kekuatan Nuklir dengan Rusia

Di bawah pakta kendali senjata nuklir, AS dan Rusia diwajibkan bertukar data.

Red: Nidia Zuraya
Bendera Rusia dan Amerika Serikat.. Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada Rusia bahwa pihaknya tidak akan lagi membagikan data tentang kekuatan nuklir strategisnya dengan Rusia
Foto: Euromaidan Press
Bendera Rusia dan Amerika Serikat.. Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada Rusia bahwa pihaknya tidak akan lagi membagikan data tentang kekuatan nuklir strategisnya dengan Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada Rusia bahwa pihaknya tidak akan lagi membagikan data tentang kekuatan nuklir strategisnya dengan Rusia, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Selasa (28/3/2023).

Langkah itu diambil AS setelah Moskow pada Februari mengumumkan untuk menangguhkan partisipasinya dalam New START, yakni perjanjian tentang pelaporan dan pengurangan senjata nuklir antara Amerika Serikat dan Federasi Rusia.

Baca Juga

"Ini dilakukan sebagai tanggapan atas penolakan Rusia untuk memberikan data (nuklirnya) terlebih dahulu," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS.

"Kami dengan senang hati akan memberikan data kami jika Rusia mau mematuhi perjanjian itu, tetapi kami tidak melihat alasan untuk memberi insentif kepada Rusia untuk tidak mematuhi perjanjian itu dengan membagikan data yang mereka inginkan," ujarnya.