REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring dengan berkurangnya asupan cairan selama berpuasa, kulit rentan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, harus ada beberapa hal yang Anda perhatikan saat menjaga kesehatan kulit saat puasa.
1. Penuhi kebutuhan cairan
Presiden Direktur Miracle Clinic Group, dr Lanny Juniarti, mengatakan untuk menjaga kesehatan kulit selama bulan Ramadhan yang perlu diperhatikan adalah asupan cairan. Saat sudah berbuka dan sahur, upayakan untuk menjaga kecukupan hidrasi tubuh.
"Karena hidrasi pada tubuh juga memengaruhi hidrasi pada kulit," ujar Lanny kepada Republika.co.id, belum lama ini.
Selama puasa, kulit rentan alami dehidrasi, yakni menjadi kering, karena orang kurang minum. Menurut Lanny, manusia tidak bisa minum langsung sekaligus dalam jumlah banyak. Jadi lebih baik, minum dalam jumlah cukup tapi sering.
Kebutuhan cairan saat puasa sebenarnya sama dengan kebutuhan saat tidak puasa. Tetapi hanya jam atau waktunya saja yang dirubah.
"Kurangi minuman yang bersoda, lebih baik air putih. Dari jus buah juga boleh, namun kurangi jus buah yang terlalu manis," ujarnya.
Bagaimana dengan minuman bersoda? Menurut Lanny, jenis minuman berkarbonasi tidak memengaruhi kulit secara langsung, namun dapat berdampak pada lambung.
2. Perhatikan asupan makanan
Selain itu, untuk menjaga kesehatan kulit, Anda juga harus menjaga asupan makanan. Supaya asupan gizi tetap tercukupi meski hanya makan pada saat berbuka dan sahur.
Utamakan makanan-makanan yang tidak terlalu manis dan tidak terlalu asin. Karena kadar gula yang tinggi akan memengaruhi keinginan makan karena ada insulin yang diproduksi.
"Sedangkan makanan asin membuat badan menahan air secara berlebih," papar Lanny.
3. Istirahat yang cukup
Dengan istirahat yang cukup, maka badan akan lebih sehat.