Rabu 29 Mar 2023 22:44 WIB

In Picture: Penjualan Kue Khas Ramadhan di Kalimantan

Penjualan wadai khas Ramadhan meningkat sebanyak 70 persen dibanding hari biasa..

Red: Mohamad Amin Madani

Pedagang menyiapkan berbagai wadai (kue) khas Ramadhan yang dijual di industri rumahan Haji Enor, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (29/3/2023). Pemilik usaha mengatakan penjualan wadai khas Ramadhan yang berada di daerah Kalimantan seperti kue bingka, kue lam bakar, amparan tatak, sari muka lakatan, sari pengantin, dan kue lapis itu meningkat sebanyak 70 persen dibanding hari biasa karena tingginya permintaan warga untuk salah satu menu favorit saat berbuka puasa. (FOTO : Antara/Makna Zaezar )

Pedagang melayani pembeli wadai (kue) khas Ramadhan yang dijual di industri rumahan Haji Enor, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (29/3/2023). Pemilik usaha mengatakan penjualan wadai khas Ramadhan yang berada di daerah Kalimantan seperti kue bingka, kue lam bakar, amparan tatak, sari muka lakatan, sari pengantin dan kue lapis itu meningkat sebanyak 70 persen dibanding hari biasa karena tingginya permintaan warga untuk salah satu menu favorit saat berbuka puasa. (FOTO : Antara/Makna Zaezar )

inline

REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKA RAYA -- Pedagang menyiapkan berbagai wadai (kue) khas Ramadhan yang dijual di industri rumahan Haji Enor, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (29/3/2023).

Pemilik usaha mengatakan penjualan wadai khas Ramadhan yang berada di daerah Kalimantan seperti kue bingka, kue lam bakar, amparan tatak, sari muka lakatan, sari pengantin, dan kue lapis itu meningkat sebanyak 70 persen dibanding hari biasa karena tingginya permintaan warga untuk salah satu menu favorit saat berbuka puasa.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement