Rabu 29 Mar 2023 23:58 WIB

PIS Dampingi KNKT dan KLHK, Dukung Investigasi dan Mitigasi Kapal MT Kristin

Pertamina International Shipping selalu siaga berkoordinasi melakukan proses lanjut

PT Pertamina International Shipping (PIS) masih tetap fokus untuk melakukan pencarian korban kapal MT Kristin yang terbakar di perairan barat Lombok, pada Ahad (26/3/2023).
Foto: Pertamina International Shipping
PT Pertamina International Shipping (PIS) masih tetap fokus untuk melakukan pencarian korban kapal MT Kristin yang terbakar di perairan barat Lombok, pada Ahad (26/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping berkomitmen untuk mengawal penuh proses investigasi dan mitigasi dampak dari insiden kapal MT Kristin. 

Direktur Operasi Pertamina International Shipping  Brilian Perdana mengatakan timnya selalu siaga berkoordinasi dengan otoritas dan pihak berwenang yang akan melakukan proses lebih lanjut, baik proses investigasi untuk mengusut tuntas penyebab terjadinya insiden kapal maupun proses mitigasi atas risiko dampak-dampak dari peristiwa tersebut. 

Setelah berhasil melakukan proses sandar kapal MT Kristin di dermaga PDS, Pertamina International Shipping  berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang bertandang ke dermaga untuk melakukan pemeriksaan fisik kapal MT Kristin dan lainnya. 

“PIS turut serta terjun ke lapangan dan mendampingi KNKT proses investigasi dan KLHK untuk memitigasi dampak lingkungan,” ujar Brilian, dalam keterangan tulis, Rabu (29/3/2023).

KLHK telah melaksanakan proses pengambilan sample air laut, sementara KNKT telah melakukan pemeriksaan fisik terhadap kapal MT Kristin. 

Brilian juga  menegaskan kepada Ship Owner atau pemilik kapal MT Kristin yakni PT Hanlyn Jaya Mandiri  untuk mendukung proses investigasi maupun proses lainnya yang dibutuhkan guna mengusut tuntas penyebab terjadinya insiden. 

Pertamina International Shipping mendorong pemilik kapal untuk melaporkan proses update atas tindakan yang telah dilakukan terkait penanganan korban dan keluarga, awak kapal yang selamat, cargo & vessel handling, dan mitigasi dampak lingkungan.

PT Hanlyn Jaya Mandiri merupakan pemilik kapal atau ship owner/MT Kristin yang disewa oleh PT Pertamina International Shipping untuk melaksanakan pengangkutan dan pengiriman kargo BBM Pertalite dari Fuel Terminal Tuban menuju Integrated Terminal Ampenan dan Fuel Terminal Sanggaran. 

Dalam keterangan terpisah, pemilik kapal MT Kristin juga sudah menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas dampak-dampak yang ditimbulkan dari insiden tersebut. 

“Kami bertanggung jawab penuh sebagai ship owner untuk menjamin keselamatan awak kapal, kargo kapal, penanganan MT Kristin, penanggulangan risiko dampak lingkungan, dan kami siap menjalin kerjasama dengan pihak terkait untuk bersama-sama melaksanakan langkah yang diperlukan baik dalam rangka pemeriksaan dan investigasi penyebab terjadinya insiden” ucap Direktur Hanlyn Jaya Mandiri Tedi Supriadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement