Kamis 30 Mar 2023 06:21 WIB

Pedagang Pasar Sentul tak Keberatan Direlokasi ke Selter Sementara

Total pedagang Pasar Sentul mencapai 529 pedagang.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Tembok Keraton Yogyakarta (ilustrasi)
Foto: http://thearoengbinangproject.com
Tembok Keraton Yogyakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut sudah melakukan sosialisasi terkait relokasi pedagang Pasar Sentul ke selter sementara. Relokasi ini dilakukan mengingat pasar tersebut akan direvitalisasi.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan, sosialisasi sudah dilakukan beberapa kali kepada seluruh pedagang. Mereka, kata dia, siap mendukung revitalisasi dan tidak keberatan untuk direlokasi ke selter sementara selama revitalisasi dilakukan.

Selter sementara yang disiapkan Pemkot Yogyakarta berlokasi di Jalan Babaran, Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo. Pihaknya merencanakan relokasi ini akan dilakukan usai Idul Fitri 2023, mengingat pembangunan selter sementara sudah mencapai 80 persen.

“Harapannya setelah Lebaran pada 24 April sudah mulai berpindah ke sana (selter sementara), sehingga awal Mei bangunan Pasar Sentul sudah dibongkar,” kata Ambar dalam keterangan resmi Pemkot Yogyakarta, Rabu (29/3/2023).

Total pedagang Pasar Sentul mencapai 529 pedagang. Penempatan pedagang di selter sementara itu nantinya disesuaikan dengan zona produk yang dijual, yakni ada zona sayur, ikan, daging, ayam, kelontong, jajan pasar, dan warung makan.

Pembagian zona ini dilakukan menimbang fasilitas yang diperlukan oleh pedagang. Misalnya penjual ayam, daging maupun ikan yang membutuhkan air dibandingkan penjual sayur, sehingga perlu adanya fasilitas air dan saluran pembuangan, yang mana sudah disiapkan oleh Pemkot Yogyakarta.

Sedangkan, penempatan pedagang di tiap zona juga akan dilakukan dengan cara pengundian. Rencana pengundian penempatan pedagang di shelter sementara akan dilakukan pada 10-11 April 2023.

“Setelah itu pedagang sudah mulai mencicil pemindahan barang-barang ke shelter,” ujar Ambar.

Ambar juga sudah memastikan bahwa selter yang akan ditempati para pedagang tersebut layak. Berdasarkan hasil survei, katanya, fasilitas yang disediakan sudah memadai.

Selter yang dibangun terdiri dari 26 kios dengan ukuran 3x3 meter. Selain itu, 540 los berukuran 2x1 meter, dan 80 los berukuran 2x1,5 meter.

Selter sementara itu juga sudah dilengkapi dengan toilet, kantor lurah pasar, mushala, pos jaga, area parkir, bongkar muat, fasilitas listrik, hingga air.

“Kemarin ada sedikit pergeseran untuk fasilitas cuci karena ada yang belum tersedia di zona ikan dan zona warung makan. Fasilitas lainnya sudah cukup, kemarin juga sudah hujan, lihat kondisinya tidak ada yang menggenang dan kebocoran, jadi bagus,” jelas Ambar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement