REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Giring Ganesha, mantan vokalis grup band Nidji, turut mengomentari keputusan FIFA yang membatalkan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya, kabar tersebut jelas menimbulkan kesedihan buat semua.
"Para penggemar sepak bola sudah menantikan event ini," ujarnya melalui akun Instagram resmi miliknya @giring, Kamis (30/3/2023).
Pria yang kini fokus dalam dunia politik membagikan video yang mengungkapkan rasa kekecewaannya atas pembatalan itu. Giring mengatakan dirinya dan juga Partai Solidarits Indonesia (PSI) yang dipimpinnya mendukung Palestina 100 persen.
Mereka juga mengecam apa yang sudah dilakukan Israel kepada Palestina. Akan tetapi, Giring mempertanyakan bentuk dukungannya.
"Apakah harus menghalangi timnas Israel untuk main di Indonesia, yang mana hal itu bisa menyebabkan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U20 negara sendiri. Jangan sampai kita mendukung kemerdekaan negara lain dengan mengubur cita-cita anak muda negara kita sendiri," ujar Giring yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSI periode 2019-2024.
Lagi pula, menurut Giring, Pemerintah Palestina sudah berbicara lewat kedutaan besarnya di Indonesia. Giring mengatakan masyarakat dapat mendukung Palestina dengan cara-cara lain yang lebih elegan.
Giring lantas menjadikan pertandingan sepak bola di Swiss beberapa waktu lalu. Ketika tanding melawan Israel, penonton kompak mengangkat bendera Palestina hingga jadi pemberitaan dimana-mana.
"Suarapun tersampaikan."
Kaitan dengan politik
Giring kemudian mempertanyakan alasan penolakan baru muncul setelah perwakilan Israel berkali-kali datang ke Indonesia, setelah event yang benar-benar ditunggu masyarakat malah baru terjadi penolakan.
"Kalau memang ada unsur-unsur politis yang memengaruhi hal ini, berarti bener kan ada yang diubah di politik Indonesia," ujar Giring.
View this post on Instagram