Kamis 30 Mar 2023 10:59 WIB

Presiden Jokowi Bersama Mentan SYL Panen Raya di Maros, Sulsel

Panen raya Sulawesi Selatan mengalami surplus hingga 2 juta ton

Red: Gita Amanda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau jalannya panen raya padi di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Kota, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Foto: Kementan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau jalannya panen raya padi di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Kota, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAROS -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau jalannya panen raya padi di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Kota, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Tinjauan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan di bulan puasa dan lebaran mendatang dalam posisi aman.

DI sana, Presiden juga melakukan dialog langsung dengan para petani terkait produktivitas dan musim tanam. Diketahui, panen raya Sulawesi Selatan mengalami surplus hingga 2 juta ton dengan rata-rata produktivitas 6 ton per hektare. Dengan demikian, kebutuhan beras di sana dalam kondisi cukup hingga lebaran nanti.

"Saya datang ke Kabupaten Maros untuk memastikan bahwa sebagai lumbung beras Sulawesi Selatan, sekarang ini kita lihat Maros sudah mulai panen raya dan kita harapkan nanti hasilnya yang surplus itu bisa dibawa ke provinsi yang lain yang membutuhkan," ujar Presiden, Kamis (30/3/2023).

Presiden mengaku puas karena panen raya di Maros terbilang tinggi meskipun beberapa waktu lalu sempat terkena banjir yang menyebabkan produktivitas turun di angka 5,5 ton per hektare. Tapi hal itu masih bisa ditingkatkan pada musim tanam berikutnya mengingat bibit yang digunakan merupakan bibit hibrida Inpari 32.