Kamis 30 Mar 2023 15:15 WIB

Mengenal sejumlah tradisi bulan Ramadhan di Papua

Papua memiliki tradisi khas pada Ramadhan.

Warga mengunjungi Kampung Ramadhan Arsopura di Skanto, Keerom, Papua, Senin (27/3/2023). Kampung Ramadhan Arsopura yang ditempati sekitar 36 pedagang makanan dan minuman untuk berbuka puasa tersebut menjadi tempat untuk ngabuburit warga.
Foto: Antara/Indrayadi TH
Warga mengunjungi Kampung Ramadhan Arsopura di Skanto, Keerom, Papua, Senin (27/3/2023). Kampung Ramadhan Arsopura yang ditempati sekitar 36 pedagang makanan dan minuman untuk berbuka puasa tersebut menjadi tempat untuk ngabuburit warga.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAYAPURA -- Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduknya muslim, memiliki berbagai tradisi menjelang hingga akhir bulan Ramadhan. Tradisi-tradisi ini bisa ditemui di hampir semua penjuru Tanah Air, termasuk di Tanah Papua.

Seperti diketahui, di Tanah Papua yang sebelumnya hanya terdiri dari Provinsi Papua dan Papua Barat, kini memiliki empat Daerah Otonomi Baru (DOB) menyusul diresmikannya empat provinsi pemekaran.

Baca Juga

DOB di Papua itu adalah Provinsi Papua Selatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2022, Provinsi Papua Tengah dengan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2022, dan Provinsi Papua Pegunungan melalui Undang-Undang Nomor 16 tahun 2022 . Menyusul kemudian, Provinsi Papua Barat Daya melalui UU Nomor 29 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya.

Dengan demikian, kini ada enam provinsi di Tanah Papua yakni Provinsi Papua dengan Ibu Kota Jayapura, Papua Barat dengan Ibu Kota Manokwari, Papua Tengah dengan Ibu Kota Nabire, Papua Selatan dengan Ibu Kota Merauke, Papua Pegunungan dengan Ibu Kota Wamena dan Papua Barat Daya dengan Ibu Kota Sorong.

Papua memiliki khazanah budaya yang sangat beragam, karena masyarakatnya dari berbagai suku. Jumlah suku di Papua diperkirakan mencapai 255. Masing-masing mempunyai bahasa dan kebudayaan sendiri.

Suku-suku di Papua tersebut antara lain Ansus, Amungme, Asmat,Ayamaru, Bauzi, Biak, Dani, Empur, Iha,Komoro, Mee, Meyakh, Moskona, Nafri, Sentani, Souk, Waropen, Wamesa, Muyu, Tobati, Enggros, Korowai,Fuyu, Kayubatu, dan Kayupulo.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement