REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (28/3/2023) berjanji untuk segera mengumumkan berbagai proyek yang akan lebih meningkatkan kekuatan tentara Turki di darat, udara, dan laut.

“Kami berada pada tahap meningkatkan proyek industri pertahanan kami – yang kami lakukan dengan hati-hati, rajin, dan ingin menyelesaikan – melengkapi kekuatan politik dan ekonomi kami,” kata Erdogan pada acara jamuan makan malam bersama brigade bantuan kemanusiaan tentara Turki di Ankara.  

Erdogan mengatakan tentara Turki membuat sejarah dengan keberhasilannya "dari keamanan perbatasan hingga upaya kontra-terorisme, dari misi internasional hingga kegiatan bantuan kemanusiaan," dan mereka membantu proyek pembangunan wilayah yang dilanda gempa sesuai dengan realitas wilayah tersebut.

Pada 6 Februari, gempa berkekuatan M 7,7 dan 7,6 melanda 11 provinsi — Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Elazig, Hatay, Gaziantep, Kahramanmaras, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Lebih dari 13,5 juta orang di Turki terdampak gempa dahsyat tersebut, serta banyak warga lainnya di utara Suriah.

"Kami telah menyediakan 3,3 juta keluarga rumah yang aman dan damai dengan proyek transformasi perkotaan kami dan 1,2 juta keluarga lainnya dengan rumah yang dibangun negara. Kami sedang merenovasi fasilitas umum pada waktu yang sama secara terencana," ujar Presiden.

Erdogan juga menyebut soal ancaman politik dan kemanusiaan di sekitar Turki dan menambahkan bahwa "krisis politik, konflik, perang, ketegangan" tidak pernah ada.

Ikuti Whatsapp Channel Republika