Kamis 30 Mar 2023 15:45 WIB

Beda Cara Mukmin dan Kafir Menerima Catatan Amal saat Kiamat

Kiamat adalah keniscayaan, dan bagian dari keimanan dalam Islam.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi Kiamat
Foto: Republika/Mufti Nurhadi
Ilustrasi Kiamat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada hari kiamat setiap manusia akan diberikan catatan seluruh amalnya ketika hidup di dunia. Kendati demikian mereka menerimanya dengan cara yang berbeda-beda. Ada  yang menerimanya dengan tangan kiri  dan ada yang menerimanya dengan tangan kanan. Siapa mereka? 

Pertama, golongan yang menerima catatan amal dengan tangan kanan. Orang mukmin akan diberikan catatan amal perbuatannya dari arah depan. Dan mereka akan menerima catatan amal itu dengan tangan kanannya. Bagi mereka, Allah SWT mempermudah hisabnya dan memasukan ke surga. 

Baca Juga

فَأَمَّا مَنْ أُوْتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِيْنِهِ (7) فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيْرًا (8) وَيَنْقَلِبُ إِلَى أَهْلِهِ مَسْرُوْرًا (9)

Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. (Alquran surat Al Insyiqaq ayat 7-9).

Orang-orang beriman menerima catatan dengan tangan kanannya yang berisi amal yang telah dikerjakannya, mereka akan dihisab dengan mudah dan ringan. Diberitahukan  semua perbuatannya yang baik dan yang buruk, kemudian orang-orang mukmin diberi ganjaran atas perbuatannya yang baik dan dimaafkanlah perbuatannya yang buruk.

عَنْ عَائِشَةَ قُلْتُ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ فِيْ بَعْضِ صَلاَتِهِ: اللهُمَّ حَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرًا، فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْتُ يَا نَبِيَّ اللهِ مَا الْحِسَابُ الْيَسِيْرُ؟ قَالَ: أَنْ يَنْظُرَ فِيْ كِتَابِهِ فَيَتَجَاوَزَ عَنْهُ إِنَّهُ مَنْ نُوْقِشَ الْحِسَابَ يَوْمَئِذٍ يَا عَائِشَةُ هَلَكَ وَ كُلُّ مَا يُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ يُكَفِّرُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ عَنْهُ حَتَّى الشَّوْكَةِ تَشُوْكُهُ. (رواه أحمد);

Dari ‘Aisyah, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. berdoa dalam sebagian salat yang dilakukannya, “Wahai Allah, hisablah aku dengan hisab yang mudah”. Ketika Rasul selesai salat, aku berkata: “Wahai Nabi Allah, apakah hisab yang mudah itu? Rasulullah menjawab, “Hisab yang mudah adalah ketika Allah memeriksa catatan amal seseorang, Dia memaafkan. Wahai ‘Aisyah, orang yang diinterogasi pada perhitungan amalnya di hari itu (Hari Kiamat), maka ia celaka. Dan setiap musibah yang menimpa seorang mukmin, Allah akan mengampuni (dosanya) dengan musibah itu, walau hanya sekedar tertusuk duri.” (Riwayat Ahmad).

Kedua, golongan yang menerima catatan amal dengan tangan kiri. Inilah orang-orang kafir, munafik, yang selalu mengerjakan perbuatan buruk dan maksiat. Mereka tidak mendapatkan keridhoan Allah. Mereka akan diberikan catatan amal perbuatannya dari arah belakang. Dan mereka akan menerima catatan amal itu dengan tangan kirinya. Setelah itu mereka akan digiring ke neraka.

وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُوْلُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوْتَ كِتَابِيَهْ (25) وَلَمْ أَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ (26) يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ (27) مَا أَغْنَى عَنِّي مَالِيَهْ (28) هَلَكَ عَنِّي سُلْطَانِيَهْ (29)

“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: “Aduhai, alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini). Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang pula kekuasaanku daripadaku.” (surah Al-Haqqoh: 25-29)

وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ (10) فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُوْرًا (11

“Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak: “Celakalah aku.” (Alquran surat Al Insyiqaq ayat 10)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement