Kamis 30 Mar 2023 12:48 WIB

Sekjen PDIP: Stadion GBK Lahir Sebagai Penolakan terhadap Israel

Bertemu Menlu dan Mensesneg, PDIP ingin laga Israel diadakan di negara tetangga.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (kanan).
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat menyesal dengan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya tak pernah sekali pun menolak pesta bola lima tahunan tersebut.

Penolakan terhadap tim nasional (timnas) Israel untuk bermain di Indonesia adalah hal yang fundamental guna menyuarakan kemanusiaan dalam hubungan antarbangsa. Dia menyebut, PDIP memiliki landasan yang kuat dalam sikap penolakan terhadap negara yang menjajah Palestina tersebut.

"Sikap yang kami sampaikan memiliki landasan kuat secara konstitusi dan juga historis. Suara menolak kehadiran Israel adalah suara kemanusiaan, bukan kehendak politis, kesadaran sejarah juga harus terus diperkuat," ujar Hasto lewat keterangannya di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

"Untuk diingat, Stadion Gelora Bung Karno (GBK) lahir sebagai penolakan terhadap Israel," kata Hasto menegaskan. Menurut dia, PDIP sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah terkait penolakan terhadap tim nasional Israel sejak Agustus 2022.