Kamis 30 Mar 2023 13:19 WIB

Jokowi: Keberadaan Pasar Induk Beras Bantu Kontrol Stok Beras

Secara nasional Pemerintah menargetkan penyerapan cadangan beras capai 2,4 juta ton

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau jalannya panen raya padi di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Kota, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Foto: Kementan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau jalannya panen raya padi di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Kota, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik rencana pemerintah daerah membangun pasar induk beras di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal tersebut disampaikan Jokowi usai meninjau ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3/2023).

“Ya bagus, kalau ada pasar induk itu mengontrolnya mengontrol stok, mengontrol perputaran uang di perberasan menjadi lebih mudah. Seperti kita punya pasar induk di Cipinang stoknya harus berapa, bulan ini harus berapa menjadi jelas,” kata Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana.

Baca Juga

Menurut Jokowi, adanya pasar tersebut akan memudahkan daerah untuk mengontrol ketersediaan beras di sana. Selain itu, pasar tersebut akan memudahkan para petani dalam menjual hasil pertaniannya.

“Di sini pun juga gitu kalau nanti ada pasar induk itu akan memudahkan petani untuk menjualnya di mana, memudahkan Sulawesi Selatan untuk menentukan ini bisa dijual keluar atau di stok untuk kebutuhan sendiri menjadi jelas,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.