REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru mengajak warga daerah setempat untuk menghormati keputusan FIFA. Ini setelah federasi sepak bola dunia itu membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang sebelumnya diagendakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Deru menyadari berat untuk menerima kenyataan tersebut karena persiapan sudah dilakukan sejak tahun 2020 dan FIFA membatalkannya pada saat penyelenggaraannya tinggal hitungan hari. Persiapan maksimal juga sudah dilakukan Provinsi Sumsel yang dipersiapkan sebagai salah satu dari enam provinsi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Keenam provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumsel, dan Bali.
"Saya sendiri masih shock Piala Dunia U-20 batal. Kasihan pula dengan atlet timnas yang sudah berlatih bertahun-tahun. Tapi inilah (konsekuensi) FIFA punya standardisasi sendiri terhadap perilaku tuan rumah," kata Deru.