Kamis 30 Mar 2023 17:16 WIB

Gubernur Sumsel Sempat Syok FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Persiapan matang sudah dilakukan Sumsel yang jadi salah satu venue Piala Dunia U-20.

Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kanan), Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri),  Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria (tengah) dan Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah (kedua kanan) saat meninjau lapangan atletik yang diperuntukkan untuk arena latihan Piala Dunia U-20 2023 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (11/3/2023). Herman Deru mengajak warga daerah setempat untuk menghormati keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20  2023 di Indonesia.
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kanan), Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri), Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria (tengah) dan Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah (kedua kanan) saat meninjau lapangan atletik yang diperuntukkan untuk arena latihan Piala Dunia U-20 2023 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (11/3/2023). Herman Deru mengajak warga daerah setempat untuk menghormati keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru mengajak warga daerah setempat untuk menghormati keputusan FIFA. Ini setelah federasi sepak bola dunia itu membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang sebelumnya diagendakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Deru menyadari berat untuk menerima kenyataan tersebut karena persiapan sudah dilakukan sejak tahun 2020 dan FIFA membatalkannya pada saat penyelenggaraannya tinggal hitungan hari. Persiapan maksimal juga sudah dilakukan Provinsi Sumsel yang dipersiapkan sebagai salah satu dari enam provinsi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Baca Juga

Keenam provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumsel, dan Bali.

"Saya sendiri masih shock Piala Dunia U-20 batal. Kasihan pula dengan atlet timnas yang sudah berlatih bertahun-tahun. Tapi inilah (konsekuensi) FIFA punya standardisasi sendiri terhadap perilaku tuan rumah," kata Deru.