Kamis 30 Mar 2023 22:00 WIB

Wapres Imbau Pemudik Motor Ikut Mudik Gratis

Pemudik motor kerap menyumbang angka kecelakaan tertingi selama mudik.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Kementerian Perhubungan membuka pendaftaran mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut mulai hari ini, Kamis (23/3/2023) untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Foto: Dok Kemenhub
Kementerian Perhubungan membuka pendaftaran mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut mulai hari ini, Kamis (23/3/2023) untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau pemudik tidak menggunakan kendaraan roda dua pada musim mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini. Kiai Ma'ruf menyarankan pemudik motor untuk mengikuti mudik gratis yang disediakan berbagai instansi Pemerintah maupun swasta.

Berdasarkan perkiraan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebanyak 123,8 juta orang akan melaksanakan mudik di Hari Raya Idulfitri tahun ini. Potensi pilihan moda transportasi terbanyak yang digunakan adalah mobil pribadi yakni 22,07 persen, sepeda motor 20,30 persen, dan bus 18,39 persen.

Baca Juga

"Sekarang ini kan banyak dilakukan mudik gratis ya, ini dilakukan oleh pemerintah juga, pemerintah daerah, oleh berbagai komunitas, maksudnya ini supaya mereka tidak mudik pakai motor," kata Ma'ruf saat diwawancarai media di sela kunjungan kerjanya di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (30/3/2023).

Ma'ruf mengatakan, program mudik gratis ini biasanya menyediakan bus-bus yang bisa digunakan pemudik yang hendak menggunakan kendaraan roda dua. Menurutnya, Pemerintah berupaya menekan jumlah pemudik yang menggunakan motor pada lebaran kali ini demi keselamatan.

Hal ini kata Ma'ruf lantaran pemudik motor kerap menyumbang angka kecelakaan selama mudik cukup tinggi. "Pemerintah antisipasi juga yang mudik menggunakan motor yang memang banyak yang kecelakaan ya," katanya.

Namun, bagi pemudik yang terpaksa mudik menggunakan motor, Ma\'ruf mengimbau agar berhati-hati dan menyiapkan diri segala persiapan sebelum berangkat. "Supaya dia betul-betul menjaga diri dan mempersiapkan diri kalau mudik pakai motor. Sebab itu berbahaya ya. Kalau bisa pemerintah meminta jangan (mudik) pakai motor. Karena itu ada mudik gratis. Mudah-mudahan tahun ini kalau tidak ada (mudik motor), bagus, kalau (ada) ya jumlahnya tidak banyak," kata Ma'ruf.

Selain itu, Pemerintah juga kata Ma'ruf telah dan akan terus melakukan antisipasi guna mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik tahun ini.  "Pemerintah sudah menyiapkan di jalan-jalan, angkutan, semuanya itu sudah dipersiapkan, jadi semua jalur-jalur udara, darat laut, itu sudah disiapkan oleh pemerintah termasuk pengamanan oleh pihak kepolisian itu sudah, termasuk juga antisipasi juga yang mudik menggunakan motor," kata Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia ini.

Dia menjelaskan, Pemerintah juga memetakan baik ketersediaan pasokan atau bahan makanan minuman maupun kebutuhan lainnya untuk mudik tahun ini.  "Karena diperkirakan kan mudik ini besar karena kemarin kemarin kan terhalang, walaupun sekarang Covid-19 belum habis betul tapi sudah lebih (landai)," ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement