REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Pemain internasional Kroasia U-21 Mario Vuskovic, yang bermain untuk klub divisi dua Jerman Hamburg SV, telah dilarang bermain selama dua tahun karena doping. Hukuman ini disampaikan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) pada Kamis (30/3/2023).
Bek berusia 21 tahun, yang bergabung dengan Hamburg pada 2021, telah dinyatakan positif menggunakan zat peningkat performa EPO.
"Semua analisis menunjukkan temuan yang terlihat jelas dari zat yang asing bagi tubuh yaitu EPO, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit," kata Stephan Oberholz, kepala pengadilan olahraga DFB.
Dia mengatakan sampel A dan B Vuskovic telah diuji berulang kali. Hasilnya juga dikonfirmasi oleh para ahli doping lain di luar Jerman dan sang pemain "tidak dapat memberikan bukti bahwa ia telah melakukan kesalahan. Pelanggaran pertama Vuskovic dan jumlah EPO yang kecil berarti ini bukan kasus doping sistematis, kata DFB.
Mengingat usia sang pemain yang masih muda, dikombinasikan dengan dampak dari skorsing yang panjang terhadap perkembangan kariernya di masa depan, DFB memilih untuk menjatuhkan hukuman larangan bermain selama dua tahun dan bukan lebih lama.
Hamburg mengatakan bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Vuskovic, yang telah membuat 16 penampilan di divisi dua musim ini dan mencetak dua gol, telah memberikan sampel urin pada September tahun lalu dan skorsingnya diundur hingga 15 November 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika