REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kantor berita Suriah melaporkan Israel meluncurkan sejumlah rudal dari Dataran Tinggi Golan ke sekitar Ibukota Damaskus, Suriah. Dua orang tentara terluka dan menimbulkan "kerusakan material".
Dalam laporan, Kamis (30/3/2023) yang mengutip sumber militer itu disebutkan pertahanan udara Suriah menghalau rudal-rudal itu dan menembak jatuh beberapa diantaranya.
Lembaga pemantau perang Suriah yang bermarkas di London, Inggris, Syrian Observatory for Human Right mengatakan serangan itu tembakan kelima Israel ke Suriah pada bulan ini. Pihak berwenang Israel menolak memberikan komentar.
Pemerintah Suriah tidak menyebutkan secara spesifik jenis daerah yang terkena tembakan. Beberapa tahun terakhir Israel menggelar serangan ke Suriah pada target yang menurut mereka berkaitan dengan Iran.
Sumber dari oposisi pemerintah yang memiliki kontak di lapangan mengatakan serangan itu mengenai sebuah mobil personel pro-Iran. Mobil tersebut sedan berada di dekat gedung keamanan Suriah dekat Kafr Sousa.
Pada 22 Maret lalu serangan Israel sempat melumpuhkan bandara di utara Aleppo. Sumber intelijen di kawasan mengatakan serangan tersebut mengenai gudang senjata Iran.
Kelompok yang didukung Iran kemudian menembakan roket ke pangkalan yang menampung pasukan Amerika Serikat (AS) di utara Suriah. Serangan tersebut menewaskan satu orang kontraktor AS dan melukai satu orang lainnya serta beberapa tentara. AS meresponnya dengan serangan udara terhadap sebuah instalasi di timur Suriah yang dikabarkan berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran.
Pasukan yang didukung Iran termasuk Hizbullah di Lebanon semakin memadati sekitar Ibukota Suriah dan beberapa daerah di utara, timur dan selatan. Mereka membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad memerangi pemberontak.
Serangan-serangan beberapa pekan terakhir mengincar Damaskus. Pada 19 Februari lalu Israel menyerang sebuah gedung di pemukiman Kafr Sousa, Damaskus. Lima orang tewas dalam serangan tersebut.
Sumber mengatakan instalasi yang ditembak Israel merupakan tempat yang digunakan pejabat Iran rapat mengenai kemajuan program pembangunan drone atau rudal untuk sekutu-sekutu Teheran di Suriah.
Di media sosial warga Damaskus mengatakan mendengar suara ledakan di beberapa distrik. "Saya akan mati ketakutan," kata Lana seorang perempuan Suriah yang menghabiskan malam bersama putranya yang masih bayi di rumah sakit distrik Mazzeh, Damaskus.
"Suara ledakan membuat saya merasa seluruh rumah sakit akan ambruk menimpa kami," katanya.