REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Pemerintah Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap tanah longsor pada masa pancaroba saat ini karena intensitas hujan masih tinggi.
"Kami minta warga di daerah rawan longsor untuk tetap waspada, terutama saat turun hujan," kata Bupati Temanggung M Al Khadziq di Temanggung, Kamis (30/3/2023).
Ia menyampaikan akibat longsor di daerah Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung telah mengakibatkan jalan nasional Yogyakarta-Semarang sempat lumpuh karena material longsor menutup jalan raya.
Bahkan tanah longsor di Pringsurat tersebut telah menutup akses jalan nasional tersebut dua kali, yakni pada Senin (27/3) dan Selasa (28/3).
Khadziq menuturkan untuk mengantisipasi kejadian longsor tersebut pihaknya meminta BPBD Kabupaten Temanggung untuk terus memantau daerah rawan longsor.
"Antisipasi kita tentu menyiapkan tenaga-tenaga relawan, BPBD juga kami minta koordinasi dengan pemerintah desa sehingga jika terjadi longsor segera dapat ditangani," katanya.
Ia mengatakan apalagi seperti longsor di Pringsurat kalau tidak cepat ditangani maka dapat merugikan masyarakat pengguna jalan, karena ini jalan nasional.
Bupati Temanggung juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk hati-hati khususnya ketika turun hujan deras karena memang struktur, kontur tanah di daerah pringsurat berbukit-bukit.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat dalam penggarapan lahan juga mempertimbangkan aspek-aspek bahaya dari erosi dan sebagainya sehingga tidak menimbulkan longsoran yang membahayakan dan merugikan kepentingan masyarakat," katanya.