Jumat 31 Mar 2023 00:58 WIB

Holding BUMN Jasa Survei Laksanakan Pemantauan Kapal Berbendera RI

Biro Klasifikasi Indonesia ditunjuk melakukan survei dan sertifikasi statutoria.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Logo PT Biro Klasifikasi Indonesia. Induk holding BUMN jasa survei atau ID Survey, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) ditunjuk melakukan survei dan sertifikasi statutoria pada kapal berbendera Indonesia.
Foto: Twitter PT Biro Klasifikasi Indonesia
Logo PT Biro Klasifikasi Indonesia. Induk holding BUMN jasa survei atau ID Survey, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) ditunjuk melakukan survei dan sertifikasi statutoria pada kapal berbendera Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Induk holding BUMN jasa survei atau ID Survey, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) ditunjuk melakukan survei dan sertifikasi statutoria pada kapal berbendera Indonesia. Direktur Utama BKI Arisudono Soerono mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah melakukan pelaksanaan oversight program sebagai bentuk tindak lanjut dari oversight program yang telah dilakukan di Kantor Cabang Utama BKI Surabaya dan Kantor Cabang Makassar pada pekan lalu. Hal ini bertujuan melakukan pengawasan pelaksanaan survei dan sertifikasi statutoria pada kapal berbendera Indonesia. 

"Kami berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada BKI sehingga kami berkomitmen untuk tetap konsisten dan melakukan percepatan di setiap lini dalam menjalankan amanah ini," ujar Arisudono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga

Arisudono menyampaikan, capaiannya dalam mendapatkan statement of compliance (SOC) terhadap pemenuhan IACS Quality System Certification Scheme (QSCS) sebagai salah satu langkah untuk menuju panggung internasional.

"BKI sebagai badan klasifikasi nasional untuk melaksanakan survei dan sertifikasi statutoria pada kapal berbendera Indonesia, berkomitmen menjadi badan klasifikasi kelas dunia yang didukung melalui kesepakatan kerja sama dengan Kemenhub," ucap Arisudono.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Hartanto menyampaikan, keselamatan adalah hal yang harus diutamakan dalam dunia maritim. “Maka, optimalisasi peran BKI amat perlu dan patut kita dukung. Tentu kita juga akan senang berkolaborasi dengan BKI sehingga posisi BKI di panggung internasional bisa tercapai," kata Hartanto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement