REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menjelang periode libur lebaran pada April 2023, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengingatkan para pemudik untuk memesan tiket melalui online karena layanan penjualan langsung di pelabuhan telah ditiadakan. Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, memastikan masyarakat akan terinformasi dengan baik terkait kebijakan tiket online tersebut.
Pengguna jasa bisa melakukan pembelian tiket via Aplikasi Ferizy khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan lintas Ketapang-Gilimanuk. "Kedua, tiket bisa dipesan sejak H-60 keberangkatan. Kemudian ketiga, calon penumpang wajib bertiket setidaknya H-1 sebelum keberangkatan," kata Ira dalam keterangan pers, Jumat (31/3/2023).
Pada Lebaran tahun lalu, tercatat telah terjadi kepadatan roda empat di Pelabuhan Merak yang mencapai 37 ribu atau 30 persen lebih banyak dari masa Lebaran tahun 2019 sebelum pandemi. Karena itu, penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa-Sumatra menjadi jalur favorit bagi masyarakat untuk mudik dengan kapal ferry.
"Untuk arus balik Lebaran dari Sumatra menuju Jawa melalui Bakauheni diperkirakan juga akan mengalami peningkatan, dan hal ini juga telah didiskusikan terkait strategi-strategi yang akan dilakukan," ujar Ira.
Ia mengatakan, koordinasi dan kolaborasi antarinstansi yang baik di lapangan, termasuk Kepolisian sangat penting karena mudik adalah operasi kemanusiaan. ASDP telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar lalu lintas penyeberangan Merak-Bakauheni saat angkutan Lebaran mendatang berjalan lancar, aman, dan terkendali. ASDP pun memprediksi akan terjadi peningkatan pemudik dibanding pada tahun 2022.
Kapolda Lampung Akhmad Wiyagus mengatakan, pihaknya siap membantu dalam memberikan layanan angkutan lebaran yang kerap menjadi perhatian setiap tahunnya, yang terjadi pergerakan masyarakat dalam jumlah besar pada waktu bersamaan.
Ia menegaskan, akan meneruskan arahan menteri perhubungan kepada jajaran, khususnya perubahan penanganan pola operasi untuk kendaraan roda dua, yang juga membutuhkan kolaborasi dan koordinasi lintas instansi agar lalu lintas penyeberangan Merak-Bakauheni tetap aman dan terkendali.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kemenhub, diprediksi pada angkutan Lebaran 2023 akan terjadi lonjakan pengguna jasa, yang jumlahnya mencapai 123,8 juta atau hampir 50 persen total populasi penduduk Indonesia.