REPUBLIKA.CO.ID, BLACKBURN -- Klub sepak bola Inggris kembali menunjukkan perhatian dan membuka kegiatan buka puasa bersama di Ramadhan ini. Terbaru, Blackburn Rovers akan menjadi tuan rumah acara buka puasa pertama selama waktu pertandingan di stadion mereka.

Klub ini mengundang Muslim dari seluruh wilayah ke pertandingan melawan Coventry City. Agenda ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu 19 April, di Legend's Lounge di Darwen End.

Waktu kick off di Ewood Park adalah pukul 19.45 waktu setempat, yang mana jadwal buka puasa diperkirakan sekitar pukul 20.26. Pertunjukan tamu khusus akan berlangsung dari pukul 18.00 hingga 19.30, dengan ketentuan yang dibuat untuk sholat magrib.

Dilansir di Lancashire Telegraph, Kamis (30/3/2023), harga tiket untuk pengalaman penuh selama pertandingan dipasang sebesar 50 poundsterling dan sudah termasuk makan tiga hidangan. Ada diskon 20 poundsterling untuk pemegang tiket musiman.

Bulan Ramadhan 1444 H dimulai pada 23 Maret, yang mana umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam. Iftar adalah waktu ketika Muslim berbuka puasa.

Klub ini sempat membuat sejarah tahun lalu, ketika menjadi klub sepak bola pertama yang menyelenggarakan sholat Idul Fitri di lapangan. Inisiatif itu dibagikan di seluruh dunia, melalui media sosial dan situs berita Timur Tengah. Sejak saat itu, sejumlah klub pun mengadakan acara buka puasa khusus.

Klub sepak bola Chelsea juga telah menggelar buka puasa bersama Ahad (26/3/2023) lalu. Buka puasa pertama ini diselenggarakan di stadion milik Chelsea di Stamford Bridge, yang dihadiri umat Muslim Kota London.

Dilansir di akun Twitter @openiftar, adzan Maghrib disebut berkumandang di Stamford Bridge untuk pertana kalinya. Akun itu juga membagikan cuplikan video saat suara adzan memenuhi stadion.

"Stamford Bridge sepertinya bukan hanya rumah bagi The Blues Chelsea, tapi juga tempat yang ramah bagi semua agama. Mendengar adzan di Stamford Bridge adalah 'tujuan' sejati bagi komunitas Muslim dan kemenangan sepak bola dalam mempromosikan persatuan dan keragaman," tulis mereka.

Dalam akun resminya, Chelsea menyatakan buka puasa bersama ini diselenggarakan bekerja sama dengan Ramadan Tent Project. "Ramadhan diakui di Chelsea FC dan Chelsea Foundation sebagai bagian dari kampanye No To Hate, yang merupakan program kesetaraan, keragaman dan inklusi di seluruh klub, yang menargetkan kebencian dan diskriminasi, serta bertujuan mengedukasi semua pemangku kepentingan di dalam dan di luar Chelsea FC dan sepak bola," tulis Chelsea.

Buka puasa bersama itu dihadiri oleh petinggi Chelsea. Di antaranya Ketua Chelsea Foundation Simon Taylor, pemain kulit hitam pertama Chelsea Paul Canoville, serta perwakilan Dewan Direksi Chelsea Lord Daniel Finkelstein. Ketua Chelsea Foundation, Simon Taylor mengaku bahagia atas penyelenggaraan acara tersebut, yang mana menurutnya hal ini bisa menjadi jembatan untuk mempromosikan toleransi beragama. 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00