REPUBLIKA.CO.ID, RAYMOND -- Sebuah rangkaian kereta yang mengangkut etanol dan sirup jagung tergelincir dan terbakar di kota Raymond, negara bagian Minnesota, AS, Kamis (30/3/2023) pagi waktu setempat. Pihak berwenang langsung mencegah dampak lebih jauh dengan memerintahkan penduduk sekitar untuk meninggalkan rumah mereka.
"Kereta BNSF, dari salah satu operator kereta di AS, tergelincir di kota Raymond, kira-kira 100 mil (161 kilometer) barat Minneapolis, Kamis sekitar pukul 01.00 waktu setempat," menurut pernyataan dari Kandiyohi County Sheriff, Eric Tollefson.
Associated Press meninggalkan pesan meminta komentar dari pejabat BNSF dan dengan Tollefson. "Kereta itu memiliki banyak gerbong yang tergelincir dan beberapa terbakar," kata Tollefson lebih lanjut.
Warga yang tinggal di rumah di area setengah mil (0,8 kilometer) di sekitar lokasi sudah dievakuasi, menurut Tollefson, dan warga dibawa ke tempat penampungan di dekat Prinsburg.
Sekretaris Transportasi AS, Pete Buttigieg mengatakan kepada CNN bahwa sekitar 14 gerbong tangki kereta itu membawa bahan berbahaya, termasuk etanol.
“Kami telah menghubungi gubernur,” kata Buttigieg, dan pejabat Badan Perlindungan Lingkungan sedang dalam perjalanan ke lokasi “mengingat situasi bahan berbahaya.”
Buttigieg mengatakan dia belum menerima laporan kematian atau cedera akibat kereta yang tergelincir itu. Namun keselamatan kereta api di AS, khususnya kereta barang telah menjadi sorotan secara nasional terutama sejak tergelincirnya kereta api Norfolk Southern bulan lalu di dekat East Palestine, Ohio.
Kala itu, kira-kira setengah dari kota berpenduduk sekitar 5.000 orang di dekat perbatasan Pennsylvania itu harus dievakuasi setelah pejabat mengungkapkan bahwa kereta yang tergelincir dan memuat bahan kimia beracun itu telah bocor dan melepaskan bahan kimia beracun yang mudah terbakar.
Regulator federal dan anggota Kongres telah mengusulkan reformasi yang mereka ingin dilakukan oleh rel kereta api untuk mencegah tergelincirnya kereta barang di AS di masa yang akan datang.