REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA) menyerahkan dana pembinaan muallaf kepada Graha Muallaf dan Yayasan Yashiva Institut, 30/3.
Tasarruf dana zakat tersebut diserahkan oleh Ketua Yayasan ASFA Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo, M.Si dan diterima oleh Ketua Yeshiva Institut, Assoc. Prof. Dr. Menachem Ali dan Ketua Graha Muallaf Bapak Dondy Tan.
Dalam sambutannya Haji Syafruddin menyampaikan bahwa berdirinya Lazis ASFA didedikasikan untuk pendidikan, kesehatan, sosial dakwah dan ekonomi bagi 8 asnaf penerima zakat. Lazis ASFA menitik beratkan pada pembangunan sumber daya manusia.
Menurutnya, bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang unggul pada sumber daya manusia. Mantan Wakapolri tersebut mengajak kepada semua lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat untuk benar-benar menyiapkan generasi muda dalam rangka menghadapi bonus demografi bangsa Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
Tasarruf zakat untuk muallaf diserahkan disela-sela pengajian peradaban Islam yang disampaikan oleh Assoc Prof. Dr. Manachen Aly dan dihadiri oleh para tokoh, ulama, pengusaha, akademisi dan kalangan anak muda.
Lazis ASFA pada ramadhan ini juga mentasarrufkan zakatnya berupa ribuan sembako dan uang tunai bagi fakir dan miskin, serta fi sabilillah diberbagai pelosok daerah Indonesia.
Sementara Wakil Ketua Lazis ASFA KH. Anizar Masyhadi menyeru kepada segenap kaum Muslimin pada bulan ramadhan ini untuk meningkatkan ibadah, berlomba-lomba dalam kebaikan dan menunaikan membayar zakat melalui lembaga amil zakat yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Baznas dan izin dari Kementerian Agama RI.