Jumat 31 Mar 2023 15:30 WIB

Komunitas Mangkera For Maluku Bagikan 100 Takjil Selama Ramadhan

Takjil memeriahkan Ramadhan dan menguatkan kearifan di daerah.

Ilustrasi jualan Takjil Ramadhan.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Ilustrasi jualan Takjil Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Komunitas Mangkera For Maluku bekerja sama dengan KitaBisa membagikan 100 takjil kepada kaum duafa setiap Jumat, selama bulan Ramadhan.

"Takjil tersebut merupakan hasil dari donasi para donatur. Pembagiannya diutamakan kepada kaum duafa, anak-anak yatim yang berada di bawah asuhan pesantren atau yayasan," kata Ketua Komunitas Mangkera For Maluku Ermawan Wiyanto di Ambon, Kamis (30/3).

Baca Juga

Tidak hanya memberikan makanan berbuka gratis, katanya, Komunitas Mangkera For Maluku juga kerap memberikan peralatan ibadah, kasur, lemari, dan sembako.

"Tergantung donasi. Dan kami akan memberikannya apabila donasi kita sudah dapat mencapai target," ujarnya.

Ia menjelaskan tentang donasi yang diberikan kepada sasaran program tersebut.

"Ya, ini hasil donasi masyarakat ke KitaBisa dan ada juga sebagian yang disalurkan dari hasil donasi teman-teman komunitas yang lain dan majelis taklim," kata dia.

Kegiatan itu dilakukan agar momen-momen Ramadhan seperti ini, semua orang dapat merasakan kebersamaan, kenyamanan, serta keberkahan.

"Kalau Orang Ambon bilang, kamu rasa, saya rasa. Karena memang target utama dari kegiatan ini adalah mendapatkan keberkahan Ramadhan dengan melukiskan sedikit senyum di wajah mereka, dan yang pastinya mengharapkan rida dari Allah SWT," kata dia.

Wiyanto mengajak masyarakat menyucikan harta bertepatan dengan Ramadhan dengan memberikan kepada mereka yang membutuhkan sehinggaharta yang diberikan kepada orang lain menjadi halal dan penuh berkah.

"Ramadhan ini merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk saling berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan, momen yang tepat untuk kita berlomba-lomba meraih keberkahan dan rahmat Allah SWT," katanya.

Ia berharap, kegiatan komunitas tersebut seperti itubukan hanya saatRamadhan tetapi berkelanjutan padabulan-bulan yang lain.

"Karena berbuat baik bisa kapan saja dan di mana saja," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement