REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Lebih dari 190 juta masyarakat Indonesia beralih ke internet terbuka (open internet) untuk mencari hiburan, berita, dan informasi umum.
Internet terbuka sendiri terdiri dari saluran-saluran seperti Over the Top (OTT) dan Connected TV (CTV), streaming musik, berita dan situs web, serta gim daring.
Data terbaru dari laporan riset, Gateway to the Open Internet, yang diluncurkan oleh pemimpin teknologi periklanan global The Trade Desk dan Kantar ini mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia yang melek digital kian mengubah kebiasaan konsumsi media mereka, yakni lebih condong menikmati konten premium yang diproduksi secara profesional di saluran-saluran seperti OTT/CTV dan streaming musik dibandingkan di platform User-Generated Content (UGC).
“Open internet menghadirkan kesempatan bagi para pemasar yang mencari alternatif dari platform UGC,” ujar General Manager Indonesia The Trade Desk Purnomo Kristanto dalam keterangannya.