Jumat 31 Mar 2023 19:19 WIB

Kapolri Rekomendasikan Mantan Ajudan SBY Jadi Kepala BNPT

Kapolri merekomendasikan mantan ajudan SBY untuk menjadi Kepala BNPT.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bilal Ramadhan
Pejabat Lama Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Daniel. Kapolri merekomendasikan mantan ajudan SBY untuk menjadi Kepala BNPT.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pejabat Lama Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Daniel. Kapolri merekomendasikan mantan ajudan SBY untuk menjadi Kepala BNPT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapolri Listyo Sigit Prabowo merekomendasikan empat perwira tingginya untuk berdinas tugas di lembaga negara eksternal. Asisten SDM Kapolri Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo mengatakan empat perwira tinggi (pati) Polri tersebut di antaranya, Komisaris Jenderal (Komjen) Rycko Amelza Daniel, yang akan disorongkan namanya kepada presiden untuk ditugaskan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Rycko Amelza sebelumnya adalah Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol). Peraih Adhi Makayasa 1988 itu, dalam kedinasan selanjutnya akan menggantikan Komjen Boy Raffly Amar yang akan pensiun sebagai pati Polri, dan akan melepas pos kedinasannya pada BNPT.

Baca Juga

“Pak Rycko nantinya akan menduduki jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulan Terorisme, dan nanti yang akan melantik adalah Bapak Presiden,” begitu ujar Irjen Dedi, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Komjen Rycko dengan urusan terorisme memang tak asing. Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, punya pengalaman panjang terlibat dalam penangkapan-penangkapan terorisme.

Pada 2005, bersama-sama dengan Tito Karnavian, dan Idham Aziz, saat ketiganya masih menjadi personil di Bareskrim Polri, berhasil menangkap buronan kasus terorisme DR Azhari di wilayah Batu, Malang, Jawa Timur (Jatim).    

Irjen Dedi melanjutkan, adapun tiga pati Polri lainnya, Irjen Nana Sudjana yang ditunjuk Kapolri untuk berdinas tugas sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Irjen Nana sebelumnya adalah Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).

Irjen Suntana, yang sebelumnya mengisi pos sebagai Kapolda Jawa Barat (Jabar), ditunjuk tugas oleh Kapolri di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Adapun Irjen Rudy Sufahriadi, yang sebelumnya memegang tongkat komando Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) ditugasbarukan oleh Kapolri di Kesekretariatan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement