Jumat 31 Mar 2023 21:06 WIB

Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Terkendali Meski Varian Baru Muncul

Angka kematian Covid-19 di Indonesia di bawah satu persen.

Red: Nora Azizah
Warga menggunakan masker menunggu waktu menyeberang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga menggunakan masker menunggu waktu menyeberang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Iwan Ariawan mengatakan bahwa tren angka kematian di Indonesia masih terkendali. Meskipun telah muncul varian baru Arcturus.

"Kalau pemantauan kami saat ini case fatality rate atau tingkat kematian COVID-19 di Indonesia di bawah satu persen. Artinya buat satu penyakit itu rendah," kata Iwan di Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga

Iwan mengatakan, penularan varian Arcturus atau XBB 1.16 masih sama dengan varian sebelumnya, yakni melalui kontak dekat dan penularan melalui udara (droplets). Jenis varian itu juga masih satu rumpun dengan Omicron, sehingga penularannya memang cepat namun gejala yang ditimbulkan pada orang kebanyakan tidak terlalu berat.

Hanya saja, varian Arcturus harus diantisipasi karena menimbulkan lonjakan kasus baru di India dan telah terdeteksi di Singapura dan Amerika. Menurut Iwan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya mutasi varian baru. Penggunaan masker masih dinilai efektif menangkal infeksi menyebar melalui udara, sehingga masyarakat diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas.